Relawan Salah Satu Paslon di Makassar Kejar Pendemo Omnibus Law

Selasa, 20 Oktober 2020 - 18:49 WIB
loading...
Relawan Salah Satu Paslon di Makassar Kejar Pendemo Omnibus Law
Para demonstran saat berkumpul dan menolak UU Cipta Kerja di Fly Over Makassar. Foto: Sindonews/Faisal Mustafa
A A A
MAKASSAR - Sejumlah orang yang mengaku relawan salah satu pasangan calon wali kota Makassar mengejar ratusan pendemo Omnibus Law Undang-undang Cipta Kerja di seputaran Fly Over persimpangan Jalan AP Pettarani- Urip Sumoharjo, Selasa (20/10/2020).

Hal itu terjadi, setelah para pendemo menurunkan baliho salah satu paslon yang berada di pinggir Jalan menuju AP Pettarani untuk memblokir kawasan Fly Over.



"Kita dukung kalau tolak Omnibus Law tapi jangan begini caranya. Masa baliho pasangan kami dikasih turun," kata Aksan, pendukung paslon kepada Jurnalis di lokasi unjuk rasa.

Diamengatakan,pihaknya memang berada di kawasan demonstrasi. Melihat baliho tersebut diobok-obok, mereka beraksi dengan meneriaki pendemo, lalu mengejar beberapa pendemo menggunakan senjata tajam dan balok kayu.

Pantauan Sindonews di lapangan ada dua oknum pendukung paslon mengacungkan senjata tajam. Satu memegang badik, satu lagi pegang parang. Kondisi itu membuat demonstran berhamburan menyelamatkan diri.

Para demonstran dikejar hingga berhamburan mencari posisi aman dan menjauh dari lokasi. Beberapa kali dari arah demonstran sempat terlihat lemparan batu. Ribut-ribut baru redah saat petugas kepolisian berupaya menenangkan oknum yang mengejar demonstran.

Diketahui ratusan pendemo sejak siang hingga petang memadati ruas jalan utama itu. Mereka memanfaatkan momentum satu tahun evaluasi kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.



"Dalam kurun waktu dua periode pemerintahan Jokowi-Amin menghasilkan produk-produk kebijakan yang bertentangan dan kontra produktif dengan kepentingan rakyat," tutur Koordinator Gerakan Rakyat Makassar, Jlow, dalam pernyataan sikap yang dibagikan ke jurnalis di sela-sela unjuk rasa.

Demonstran adalah gabungan dari organisasi sipil, lembaga independen, aktivis lingkungan, buruh hingga mahasiswa dari berbagai kampus di Kota Makassar. Hingga saat ini unjuk rasa masih berlangsung. Aparat kepolisian berpengamanan lengkap, mengawal jalannya unjuk rasa.
(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3409 seconds (0.1#10.140)