Pengupas Bawang Curhat ke Tim Anir-Lutfi Soal Susahnya Cari Kerja

Selasa, 20 Oktober 2020 - 22:44 WIB
loading...
Pengupas Bawang Curhat ke Tim Anir-Lutfi Soal Susahnya Cari Kerja
Pengupas bawang di Pangkep curhat ke tim paslon. Foto: Istimewa
A A A
PANGKEP - Sudah setahun lebih Dg Baji dan Musdalifah mengepulkan asap dapurnya dari upah mengupas bawang. Hal ini terpaksa dilakoni lantaran sulitnya mendapat pekerjaan di Kabupaten Pangkep .

Keduanya merupakan warga di Kelurahan Mappasaile, Kecamatan Pangkajene. Selain mendapat upah dari mengupas bawang, ibu rumah tangga ini juga memiliki gadde-gadde (warung kelontong kecil-kecilan).



"Sampingan ini. Sudah setahun kerja begini, ya dinikmati saja. Tidak ada kerja lain, jadi ya kerja saja. Biasanya dua hari baru datang lagi satu karung sekitar 10 Kg. Sekali kupas dapat Rp40 ribu, itu dibagi dua," kata Dg Baji saat berbincang dengan Tim Pemenangan Andi Nirawati-Lutfi Hanafi (Anir-Lutfi) dikediamannya, Selasa (20/10/2020).

Wanita berusia 40-an tahun itu menjelaskan, sebelum adanya pandemi Covid-19, dia dan temannya menerima jasa sebagai pengupas bawang tiap hari satu karung. Namun semenjak pandemi berkurang waktu bekerjanya, menjadi dua sampai tiga hari sekali.

Untuk itu, mereka ingin mendapatkan bantuan modal usaha. Selain karena bisa membantu ekonomi rumah tangga, mereka lebih bisa menghabiskan banyak waktu untuk berbisnis.

"Ya, iya mau (modal usaha). Bagus kalau ada bisa tambah-tambah untuk usaha. Kan menjual gadde-gadde ka juga, jadi bisa tambah-tambah jual tabung gas gitu," tutur keduanya yang asik mengupas bawang putih itu.



Menanggapi hal itu, anggota tim pemenangan Anir-Lutfi , Roswati mengatakan, kesulitan emak-emak dalam menunjang ekonomi rumah tangga memang dialami hampir semua masyarakat akibat pandemi Covid-19.

"Sejalan dengan itu, Andi Nirawati dan Lutfi Hanafi memprioritaskan kebangkitan ekonomi melalui rumah tangga dan UMKM. Nantinya, ada program prioritas kesejahteraan ekonomi rumah tangga dengan memberikan bantuan modal usaha per KK sebesar Rp10 Juta dan 1.000 pedagang UMKM pertahunnya sebesar Rp 5-10 juta," kata Ros, sapaannya.

Sebagaimana diketahui, jika terpilih nantinya, Anir-Lutfi bakal memberikan bantuan usaha modal. Bentuknya bukan pinjaman, tapi bantuan kepada masing-masing KK dan juga kepada pedagang kecil atau UMKM.

Cabup-cawabup nomor 4 ini siap mengembangkan UMKM yang mandiri dengan pemberian dana stimulus sebesar Rp5 Juta per tahun bagi 1.000 UMKM. Selain itu, menciptakan wirausaha kaum muda dan milenial dengan workshop dan pendampingan.

Melakukan pemberdayaan pengusaha lokal melalui partisipasi dalam penyerapan APBD; penyediaan sarana Wi-FI untuk industri rumahan, membuat festival tahunan ekonomi kreatif; pemberian paket keluarga sejahtera pengembangan ekonomi senilai Rp10 juta per KK.
(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1661 seconds (0.1#10.140)