Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Pj Wali Kota Optimistis Proyek Pedestrian Metro Tanjung Bunga Selesai Tepat Waktu
loading...
Kawasan Jalan Metro Tanjung Bunga, Makassar saat diabadikan Selasa (20/10/2020). Foto: SINDOnews/Maman Sukirman
A
A
A
MAKASSAR - Pj Wali Kota Makassar , Rudy Djamaluddin optimistis proyek pedestrian Jalan Metro Tanjung Bunga selesai tepat waktu. Sekalipun PT Nindya Karya sebagai kontraktor hanya memiliki waktu 72 hari untuk membangun pedestrian sepanjang 1,3 kilometer. Lengkap dengan fasilitas pendukung seperti amphiteater.
Optimisme Rudy didasari sepak terjang dari PT Nindya Karya selama ini. Apalagi, PT Nindya Karya merupakan perusahaan BUMN yang sudah berpengalaman menyelesaikan banyak proyek strategis.
"PT Nindya Karya itu bukan perusahaan yang baru lahir, dia sudah banyak menyelesaikan proyek mendesak seperti ini. Bahkan pernah dia menyelesaikan pembangunan pasar hanya dalam sebulan," kata Rudy, Selasa (20/10/2020).
Rudy menyampaikan usai tanda tangan kontrak, kontraktor langsung bekerja cepat dengan melakukan mutual check nol (MC-0). Kegiatan ini merupakan pengukuran awal sebelum dilakukan pengerjaan proyek.
Bahkan, menurut Rudy, kegiatan MC-0 ini bisa memakan waktu selama sebulan. Sebab, perlu ketelitian saat mengukur untuk mengetahui perbandingan antara volume kontrak kerja dengan kajian atau perhitungan teknis yang akan dilaksanakan.
"MC-0 itu pengukuran untuk memastikan ketepatan titiknya, tidak bisa langsung dikerja. Biasanya MC-0 itu sebulan, tapi ini kita cuma seminggu. Jadi saya bilang paralel saja, MC-0 langsung kerja," tegasnya.
Dia menuturkan proyek prestisius ini merupakan langkah awal untuk menciptakan ikon baru Kota Makassar. Proyek ini dinilai mampu mendorong perekonomian Kota Makassar dan memicu pergerakan pariwisata .
"Ini akan menjadi daya tarik wisatawan dan investasi yang akan menunjang pertumbuhan ekonomi," papar Rudy.
General Manager T Nindya Karya, Eko Suhartono mengakui, sisa waktu pengerjaan proyek yang cukup mepet menjadi tantangan tersendiri. Namun, pihaknya optimistis proyek ini bisa rampung tepat waktu.
"Dari segi waktu, memang ini merupakan tantangan buat kami. Namun insyaallah, dengan dukungan seluruh pihak, kami akan menyelesaikan tantangan tersebut. Kami juga sudah memperhitungkan sejumlah kendala lainnya, termasuk faktor cuaca di penghujung tahun" ungkapnya.
Optimisme Rudy didasari sepak terjang dari PT Nindya Karya selama ini. Apalagi, PT Nindya Karya merupakan perusahaan BUMN yang sudah berpengalaman menyelesaikan banyak proyek strategis.
"PT Nindya Karya itu bukan perusahaan yang baru lahir, dia sudah banyak menyelesaikan proyek mendesak seperti ini. Bahkan pernah dia menyelesaikan pembangunan pasar hanya dalam sebulan," kata Rudy, Selasa (20/10/2020).
Rudy menyampaikan usai tanda tangan kontrak, kontraktor langsung bekerja cepat dengan melakukan mutual check nol (MC-0). Kegiatan ini merupakan pengukuran awal sebelum dilakukan pengerjaan proyek.
Bahkan, menurut Rudy, kegiatan MC-0 ini bisa memakan waktu selama sebulan. Sebab, perlu ketelitian saat mengukur untuk mengetahui perbandingan antara volume kontrak kerja dengan kajian atau perhitungan teknis yang akan dilaksanakan.
"MC-0 itu pengukuran untuk memastikan ketepatan titiknya, tidak bisa langsung dikerja. Biasanya MC-0 itu sebulan, tapi ini kita cuma seminggu. Jadi saya bilang paralel saja, MC-0 langsung kerja," tegasnya.
Dia menuturkan proyek prestisius ini merupakan langkah awal untuk menciptakan ikon baru Kota Makassar. Proyek ini dinilai mampu mendorong perekonomian Kota Makassar dan memicu pergerakan pariwisata .
"Ini akan menjadi daya tarik wisatawan dan investasi yang akan menunjang pertumbuhan ekonomi," papar Rudy.
General Manager T Nindya Karya, Eko Suhartono mengakui, sisa waktu pengerjaan proyek yang cukup mepet menjadi tantangan tersendiri. Namun, pihaknya optimistis proyek ini bisa rampung tepat waktu.
"Dari segi waktu, memang ini merupakan tantangan buat kami. Namun insyaallah, dengan dukungan seluruh pihak, kami akan menyelesaikan tantangan tersebut. Kami juga sudah memperhitungkan sejumlah kendala lainnya, termasuk faktor cuaca di penghujung tahun" ungkapnya.
(luq)
Explore More