Mbappe dan Nuevo Bernabeu, Dua Landmark Rencana Perez

Jum'at, 08 Mei 2020 - 07:04 WIB
loading...
Mbappe dan Nuevo Bernabeu, Dua Landmark Rencana Perez
Kylian Mbappe menjadi bidikan utama Presiden Real Madrid Florentino Persez/Foto/france24.com
A A A
MADRID - Presiden Real Madrid Florentino Perez memiliki proyek ambisius dalam membangun klub. Kylian Mbappe dan New Bernabeu adalah dua landmark dalam peta jalan Perez untuk melambungkan kembali kejayaan Los Blancos, seperti yang telah dilakukannya dua kali di masa lalu.

Saat diangkat menjadi presiden untuk pertama kalinya pada tahun 2000, Perez membawa Luis Figo dari Barcelona. Kemudian, Zinedine Zidane, Ronaldo, dan David Beckham tiba. Maka dimulailah era Galactico, cara baru untuk memahami pembangunan tim dan industri sepakbola.

"Ada pesepak bola yang membayar gajinya sendiri," katanya saat itu, seperti dilansir AS. Terbukti, bintang-bintang yang dia tandatangani akhirnya menarik sejumlah sponsor dan Perez berbagi hak imej dengan para bintangnya, dan Madrid membuat lompatan ekonomi yang luar biasa pada saat itu tetapi mereka hanya memenangkan satu Liga Champions (2000).

Era kedua kejayaan Perez datang di bawah Zinedine Zidane ketika dia diangkat sebagai pelatih pengganti Rafa Benitez pada 2016. Di bawah Zidane, mereka memenangkan tiga gelar Liga Champions berturut-turut dan plus gelar Carlo Ancelotti, berati empat trofi Eropa dalam lima tahun.
Itu dilakukan dengan Cristiano Ronaldo sebagai bintangnya, tapi penandatanganan CR7 di bawah presiden sebelumnya, Ramon Calderon. Tiga gelar Eropa berturut-turut Madrid terasa seperti sejarah. Sepak bola sekarang bergerak dengan kecepatan tinggi.

Kedatangan Eden Hazard telah memulai era baru penandatanganan superstar Los Blancos, namun target utama adalah Mbappe. Striker Prancis tersebtu merupakan momen besar yang ditunggu presiden. Salah satu superstar terbesar di dunia yang bermain di Bernabeu yang tengah direnovasi.

Menurut AS, Mbappe akan menandatangani kontrak baru di Paris Saint-Germain (PSG). Namun, bintang timnas Prancis itu meminta syarat pada kontrak tersebut dengan mengandung klausul rilis yang memungkinkannya bergabung dengan Madrid. Namun, klausul apa pun yang diminta Mbappe, sepertinya merupakan biaya transfer yang akan memecah rekor dunia.

Kontrak pemain kelahiran Bondy, Paris, Prancis, 20 Desember 1998, itu di PSG berlaku hingga 2022. Les Parisien kemungkinan mau menerima gagasan ini karena mengikat masa depan mantan striker AS Monaco itu dalam jangka menengah dan akan menjamin harga yang signifikan jika klausul dipicu sang pembeli.

Mbappe merupakan pemain bidikan dan tujuan jangka panjang Real Madrid. Peraih Piala Dunia 2018 sekaligus Pemain Muda Terbaik Piala Dunia 2018 itu merupakan pemain tuntutan Pelatih Zinedine Zidane untuk memperkuat timnya.

Presiden Madrid Florentino Perez tidak ingin mengecewakan hubungannya dengan PSG. Los Blancos siap untuk menunggu sampai peluang pasar muncul dan siap menggelontorkan dana 300 juta euro atau sekitar Rp4,8 triliun untuk kesepakatan memboyong pemain tersebut.

Mbappe telah mencetak 90 gol dalam 120 pertandingan untuk PSG dan merupakan pencetak gol terbanyak di kampanye terakhir Ligue 1 dengan 32 gol atas namanya. Striker itu bergabung dengan PSG dari Monaco pada musim panas 2017 dengan total biaya 170 juta euro (Rp2,7 triliun) yang menjadikannya pemain termahal kedua di dunia, di belakang rekan setimnya Neymar.

Jika Mbappe jadi bergabung, dia akan merasakan Nuevo Bernabeu yang akan selesai pada tahun 2022. Yang masih harus dilihat adalah apa dampak dampak ekonomi dari pandemi Covid-19 pada Bernabeu baru tersebut. Madrid terpaksa mengambil pinjaman 575 juta euro (Rp9,3 triliun) untuk membangun Bernabeu dan akan dibayar kembali selama 30 tahun dengan tingkat bunga tetap 2,5%. Stadion baru ini akan menelan biaya total 796,5 juta euro (Rp12,9 triliun).
(sha)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1072 seconds (0.1#10.140)