Siswa Pengeroyok Staf Honorer SMP 2 Galesong Tak Diproses
Muhaimin SunusiTAKALAR - Empat siswa pelaku pengeroyokan staf honorer SMP Negeri 2 Galesong tak menjalani proses hukum. Meski perbuatannya telah melukai kepala Faisal Daeng Pole (38).
Kapolres Takalar, AKBP Gany Alamsyah mengaku, kasus ini berakhir damai. Kedua belah pihak, korban dan pelaku sepakat untuk berdamai mengambil jalan kekeluargaan di Mapolsek Galesong Selatan sore tadi.
"Mungkin karena perasaan korban sudah merasa enak, makanya diambil jalan kekeluargaan. Dan para siswa yang berusia 12 tahun ini berjanji untuk tidak mengulangi perbuatannya," ungkapnya, Senin (11/02/2019).
Baca Juga:
Kasus pengeroyokam ini diketahui diterjadi pada Sabtu (09/02/2019) pekan lalu dan dilaporkan korban ke Mapolsek Galesong Selatan pada Senin (11/02/2019).
Gany Alamsyah mengatakan, kejadian ini berawal ketika jam sekolah berakhir. Karena dianggap ribut, maka korban menegur para pelaku.
Tak diterima ditegur, para siswa langsung kompak berkata kasar kepada korban. Tersinggung, Daeng Pole kemudian menjewer telinga para siswa.
Adapun keempat pelaku masing-masing berinisial N, R, S, dan F. Dan kasus ini tidak hanya melibatkan keempatnya, namun ada satu dari orang tua siswa juga ikut terlibat memicu pengeroyokan.
"Setelah itu, salah satu siswa ini lapor ke bapaknya. Mereka datang, dan bapaknya bilang ‘pukul’, dikeroyoklah si korban. Kemudian bapaknya ikut memukul, lalu berdarahlah korban di bagian keningnya," papar Gany Alamsyah.
(bds)
loading...
Berita Terkait
- Kasus Pengeroyokan, Polisi Ciduk 5 Mahasiswa STMIK Dipanegara
- Sakit Hati Dikatai Pemalas, 3 Bersaudara Keroyok Tetangga
- Gegara Hal Sepele, 2 Pemuda Keroyok Sekuriti Mal Panakkukang
- Oknum Kepsek di Gowa Dilapor Keroyok Nenek 70 Tahun
- Adu Mulut, 2 Pemuda Keroyok Polisi Hingga Babak Belur
- FJS Minta Kapolda Sulsel Usut Pelaku Pengeroyokan Jurnalis
- Keroyok Polisi, 3 Jukir Liar di Minimarket Ditangkap
- Ibu dan 2 Pengeroyok Guru SD di Gowa Dijerat Pasal Berbeda
- Cuma Karena Mondar-mandir, Anhar Dikeroyok 8 Pemuda Mabuk
- Polisi Diminta Profesional Tangani Kasus Pengeroyokan Aktivis
BACA JUGA
- Pelatih Karate Indonesia: Target Rifki Meleset
- Akhir Tahun, Mandiri Kartu Kredit Tawarkan Paket Khusus Aneka Destinasi Wisata
- Kota di India Sediakan Mantel untuk Sapi Saat Musim Dingin
- Menteri KKP Beri Solusi Soal Bantuan Modal Bagi Pembudidaya Ikan
- Turki Kembali Tegaskan Tidak Akan Lepas S-400 Rusia
- Saatnya Timnas Indonesia U-23 Berpesta di SEA Games
- Sambut Pengoperasian Bandara Banjarmasin, AP I Beri Santunan Rp310 Juta
- Jelang Aksi Demo, Polisi Hong Kong Sita Sepucuk Pistol
- Polisi Kejar Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa UMP
- Rodgers Effect dan Sensasi Vardy Bikin Leicester Garang
KOMENTAR (pilih salah satu di bawah ini)
- Disqus