Lakukan Swab Massal, Dinkes Makassar Sasar Sopir Angkutan Kota

Selasa, 27 Oktober 2020 - 16:41 WIB
loading...
Lakukan Swab Massal, Dinkes Makassar Sasar Sopir Angkutan Kota
Dinas Kesehatan Makassar akan melakukan swab massal untuk sopir angkutan kota. Foto: Sindonews/dok
A A A
MAKASSAR - Meski status Makassar sudah keluar dari zona merah COVID-19, namun Dinas Kesehatan (Dinkes) terus melakukan swab massal termasuk menyasar sopir angkotan kota (pete-pete).

Pelaksanaan swab massal ini merupakan kali keempat yang dilakukan Dinas Kesehatan Kota Makassar . Sebelumnya, swab massal sudah dilakukan di 15 kecamatan, bahkan empat kecamatan sudah dilakukan swab lanjutan dan tinggal menunggu hasil uji laboratorium.



Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar , Naisyah Tun Azikin nengatakan, pemeriksaan swab massal ini sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Potensi penularan virus Corona di transpotasi umum juga perlu diwaspadai.

Apalagi, transportasi publik seperti pete-pete sudah mulai beroperasi. Bahkan tidak sedikit masyarakat yang masih menggunakan jasa angkutan pete-pete di tengah pandemi Covid-19.

"Kira berencana swab massal untuk sopir pete-pete karena kita mau masyarakat juga aman dari COVID-19," singkat Naisyah.

Kata Naisyah, perencanaan swab massal untuk sopir pete-pete masih dalam tahapan persiapan. Meski begitu, ia belum menentukan jadwal lantaran ia masih harus berkoordinasi dengan Satuan Tugas Covid-19 dan Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Makassar .

"Kita tunggu dulu hasil kooordinasi dengan organda. Setelah itu baru kita tentukan lokasi dan jadwal pelaksanaan, intinya kita siap," tuturnya.



Ketua Organda Kota Makassar, Sainal Abidin menanggapi positif rencana swab massal bagi sopir pete-pete meski diakui pihaknya belum melakukan koorinasi dengan Satgas Covid-19 maupun Dinas Kesehatan Kota Makassar.

Hanya saja, pihaknya meminta kepada pemerintah untuk memberikan bantuan kepada para sopir yang mengikuti swab. Apalagi, jika mengikuti swab dipastikan mereka tidak menarik penumpang. Tidak ada penghasilan.

"Kita siap mengumpulkan para sopir untuk ikut swab , cuma kita minta tolong ke pemkot agar ada bantuan bagi mereka yang ikut karena pasti mereka tidak menarik penumpang," papar Sainal.
(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1363 seconds (0.1#10.140)