Waspada Potensi Penularan COVID-19 saat Liburan

Rabu, 28 Oktober 2020 - 06:45 WIB
loading...
Waspada Potensi Penularan COVID-19 saat Liburan
Ahli Epidemiologi asal Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof Ridwan Amiruddin. Foto: Dokumen pribadi
A A A
MAKASSAR - Risiko penularan COVID-19 perlu diwaspadai menjelang hari libur nasional dan cuti bersama akhir Oktober ini. Mobilitas penduduk ke suatu daerah bisa menjadi pemicu penyebaran virus corona meluas.

Hal ini diakui Ahli Epidemiologi asal Universitas Hasanuddin (Unhas) , Prof Ridwan Amiruddin. Diakui, potensi ini terjadi karena pergerakan masyarakat dinilai akan cukup tinggi, dengan alasan memanfaatkan waktu liburan.

Ridwan mengingatkan masyarakat tidak lengah di tengah masa liburan ini. Disiplin protokol kesehatan secara ketat perlu dilakukan. Pandemi COVID-19 belum berakhir.



"Silakan berlibur, yang penting setiap orang tetap disiplin protokol kesehatan , dan pengelola usaha menegakkan protokol kesehatan," papar Ridwan kepada SINDOnews, Selasa (27/10/2020).

Sektor kepariwisataan mendapat perhatian khusus. Momentum libur panjang diprediksi akan dimanfaatkan warga untuk berkunjung ke destinasi wisata.

Ketua Tim Ahli Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulsel ini meminta pengelola tempat wisata menyiapkan infrastruktur protokol kesehatan . Sekaligus memastikan pelaksanaan pedoman pencegahan COVID-19 bagi pengunjung.

"Tinggal bagaimana disiplin pengunjung untuk tetap patuh memakai maskernya," tambah Ridwan yang juga Ketua Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI) Sulsel ini.



Laju penularan COVID-19 di Sulsel diketahui masih fluktuatif. Namun Ridwan mengaku, pertumbuhan kasusnya cenderung mulai menurun.

"Sekarang COVID-19 di Sulsel relatif lebih terkendali. Tinggal konsistensi semua pihak untuk pro terhadap protokol kesehatan," tandas Ridwan.

Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulsel hingga tanggal 27 Oktober 2020 dilaporkan akumulasi kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 18.155 orang. Namun 16.124 di antaranya telah dinyatakan sembuh, sementara 451 orang meninggal dunia.
(luq)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2604 seconds (0.1#10.140)