Peringati Maulid Nabi, Bagini Pesan ARW untuk Kader PDI Perjuangan di Sulsel

Kamis, 29 Oktober 2020 - 12:53 WIB
loading...
Peringati Maulid Nabi, Bagini Pesan ARW untuk Kader PDI Perjuangan di Sulsel
Suasana Maulid Nabi Besar Muhammad SAW yang digelar Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Sulsel di Hotel Claro Makassar, Kamis (29/10/2020). Foto: Istimewa
A A A
MAKASSAR - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Sulsel , ikut memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, di Hotel Claro Makassar, Kamis (29/10). Acara itu pun dibuka oleh Andi Ridwan Wittiri (ARW) selaku ketua secara virtual.

Kegiatan itu dihadiri oleh seluruh Pengurus DPD PDI Perjuangan , anggota DPR RI dapil Sulawesi Selatan, Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan dan seluruh anggota DPRD Kab/Kota se-Sulsel dari Fraksi PDI Perjuangan.



ARW mengatakan, kelahiran Rasulullah Muhammad SAW jadi momentum yang tepat untuk merenungkan keteladan Nabi, baik dari aktivitas keseharian, ucapan, prilakunya yang tindakannya dalam kehidupan keseharian kita.

"Kemuliaan Nabi Muhammad SAW hendaknyamenjadi spirit bagi kita semua, sehingga kita mampu membangun persaudaraan dan tolong menolong antar sesama," katanya.

Anggota DPR RI ini menegaskan, Piagam Madinah adalah konsensus dalam menjalankan aktivitas politik yang menjadi rujukan pada masa Rasul masih hidup dan menjadi pemimpin umat jauh sebelum piagam PBB ada.

Sementara itu, Ustadz Zein Asfar dalam tausiyahnya menyampaikan arti simbol-simbol yang biasa dilakukan oleh Umat Islam khususnya masyarakat Bugis-Makassar pada saat memperingati Maulid Nabi dengan menggunakan telur sebagai ciri khas dari perayaan maulid nabi .

"Karena telur terdiri atas tiga bagian, yaitu kulit, putih telur dan kuning telur yang melambangkan fase kehidupan manusia. Kulit dimaknai sebagai kelahiran, putih telur sebagai kehidupan, dan kuning telur sebagai akhir dari kehidupan," bebernya.



Keteladanan Rasul harus menjadi contoh dan kita aplikasikan dalam kehidupan keseharian kita, sehingga nantinya kita mendapatkan syafaatnya di hari kemudian.

Dia pun menitipkan pesan kepada PDI Perjuangan , yang nantinya usungannya memenangkan pilkada agar kiranya memerhatikan para guru ngaji dan pemandi jenazah, karena para guru ngaji yang menyiapkan generasi Qurani, sementara pemandi jenazah sudah semakin langkah, sehingga dibutuhkan kesejahteraan kesehariannya.

"Kami juga berharap agar kegiatan keagamaan seperti Musabaqoh Tilawatil Quran tetap digalakkan, sehingga siar Islam tetap terjaga, dan juga harusnya pemerintah memperhatikan kegiatan seperti MTQ ini," tandasnya.
(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1971 seconds (0.1#10.140)