75 Tahun PLN Hadir, Rasio Elektrifikasi Nasional Capai 99,15%

Kamis, 29 Oktober 2020 - 15:34 WIB
loading...
75 Tahun PLN Hadir, Rasio Elektrifikasi Nasional Capai 99,15%
75 tahun PLN hadir, akses listrik bisa dinikmati lebih banyak masyarakat. Foto: Istimewa.
A A A
MAKASSAR - Peringatan Hari Listrik Nasional yang jatuh pada tanggal 27 Oktober 2020 menandakan 75 tahun perjuangan PLN melistriki negeri. Kini akses listrik bisa dinikmati lebih banyak masyarakat. Terbukti rasio elektrifikasi (RE) nasional sudah mencapai 99,15% hingga bulan September 2020.

Rasio elektrifikasi merupakan jumlah perbandingan rumah tangga berlistrik baik listrik PLN maupun non PLN dengan total rumah tangga yang ada di suatu wilayah atau negara.

Angka tersebut tumbuh sebesar 11% dalam lima tahun terakhir. Dimana pada tahun 2015 lalu, rasio elektrifikasi nasional hanya mencapai 88,3% saja. Hal tersebut sebagaiwujud komitmen PLN untuk menghadirkan listrik hingga ke seluruh negeri, dari perkotaan, pedesaan, bahkan hingga daerah 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal).

"75 tahun, insan PLN terus bekerja keras, menghadapi berbagai tantangan untuk mewujudkan energi berkeadilan, menghadirkan terang untuk seluruh masyarakat Indonesia,” kata Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini.

Pertumbuhan RE dari tahun ke tahun, lanjut dia, sejalan dengan peningkatan jumlah desa yang terlistriki oleh PLN . Dalam lima tahun terakhir, sebanyak 12 ribu desa berhasil dilistriki. Pada tahun 2015, jumlah desa berlistrik baru sebesar 70.391, meningkat menjadi 83.028 desa berlistrik pada September tahun 2020.



Pembangunan infrastruktur listrik ke desa-desa terpencil terus dilakukan sebagai upaya meningkatkan RE . Sebagai contoh, pada peringatan Hari Listrik Nasional ke-75 ini, PLN berhasil menghadirkan listrik di 11 desa terpencil di Provinsi Riau.

Sebanyak 6 desa berlistrik di Kabupaten Kampar yang diresmikan antara lain Desa Sungai Santi, Desa Kota Lama, Desa Kebun Tinggi, Desa Lubuk Bigau, Desa Tanjung Permai, dan Desa Pangkalan Kapas. Sedangkan 5 desa lainnya berada Kabupaten Indragiri Hilir yaitu Desa Sepakat Jaya, Desa Kuala Sungai Batang, Desa Bakau Aceh, Desa Bantayan, dan Desa Batang Tumu.

Demi mewujudkan 11 desa berlistrik tersebut, PLN menggelontorkan dana sebesar Rp 29,9 miliar untuk membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 59,35 kilometer sirkuit (kms), Jaringan Tegangan Rendah (JTR) 39,61 kms dan gardu distribusi sebanyak 19 buah dengan total daya 1.150 kiloVolt Ampere (kVA). Hadirnya listrik di 11 desa tersebut kini hampir 1.000 kepala keluarga dapat menikmati listrik.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3302 seconds (0.1#10.140)