Anggaran Kelurahan di Makassar Berpotensi Dikurangi

Selasa, 03 November 2020 - 09:34 WIB
loading...
Anggaran Kelurahan di Makassar Berpotensi Dikurangi
Anggaran dana kelurahan di kota Makassar berpotensi dikurangi karena realisasinya tidak maksimal. Foto: Ilustrasi
A A A
MAKASSAR - Anggaran dana kelurahan di Kota Makassar tahun 2021 berpotensi dikurangi karena realisasi di tiap kelurahan masih minim.

Hal itu setelah serapan anggaran baru Rp6 milliar dari Rp27 miliar pencairan tahap pertama, hingga bepotensi hasilkan sisa lebih pembiayaan (Silpa) sebesar Rp21 milliar.



Sekretaris Komisi C DPRD Kota Makassar Fasruddin Rusli mengatakan, minimnya realisasi berpotensi menghasilkan Silpa di akhir tahun hal ini akan menjadi tolak ukur penganggaran selanjutnya. Ada potensi bantuan pusat serta APBD dikurangi.

"Ini saya sayangkan, anggaran sudah depan mata kenapa tidak dicairkan, pergunakanlah untuk kelurahan kita masing-masing, kalau begini kondisinya ini jelas akan dikurangi anggaran bantuan dari pusat , kita di kota juga pasti akan kurangi," ujar legislator PPP ini.

Tahun lalu realisasi anggaran pemerintah sudah sangat minim kurang dari 50%, jika kembali terulang hal ini akan memperburuk citra pemerintah.

Lebih lanjut, dia juga cukup geram dengan kelurahan yang sudah memiliki kelengkapan administrasi namun belum mau menggunakan anggarannya.

"Kita sangat sayangkan, jadi belanjakan saja pakai pihak ketiga, banyak program yang belum terealisasi di Musrembang, kenapa mau tunggu-tunggu lagi nanti akhir tahun, kembali jadi Silpa, ini kita sangat sayangkan kelurahan yang tidak antisipasi hal ini," ucapnya.



Acil sapaan akrabnya mengatakan kondisi ini bisa menjadi catatan butuk bagi lurah yang realisasinya minim. Dia meminta PJ Wali Kota Makassar dan SKPD terkait segera mengambil tindakan untuk lurah-lurah tersebut.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.2001 seconds (0.1#10.140)