Tumbuh Signifikan di Tengah Pandemi, Ekspor Sulsel Paling Banyak ke Negara Ini

MAKASSAR - Meski di tengah Pandemi Covid-19 , ekspor Sulawesi Selatan (Sulsel) periode Januari hingga September 2020 tumbuh signifikan, yaitu sebesar 7,77 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2019 lalu.

Tercatat, pada tahun 2019 lalu, total nilai eskpor Sulsel mencapai USD814 juta atau setara dengan Rp11,96 triliun lebih (Kurs 14.702) tumbuh menjadi USD877 juta atau setara dengan Rp12,89 triliun pada tahun ini.

Hal tersebut diutarakan oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel Yos Rusdiansyah, saat rilis data statistik melalui Live Streaming di aplikasi Youtube, Senin (2/11/2020).



"Nilai ekspor tahun ini periode Januari sampai September tumbuh 7,77 persen, yaitu dari USD814 juta pada tahun 2019 menjadi USD877 juta tahun 2020," kata Yos, sapaan akrabnya.

Nah, berikut ini lima negara tujuan ekspor terbesar Sulsel tahun 2020 (posisi September) diantaranya Jepang (Rp8,83 triliun), Tiongkok (Rp2,52 triliun), Malaysia (Rp248 miliar), Vietnam (Rp188 miliar) dan Amerika Serikat (Rp185 miliar).

Adapun komoditas yang paling banyak diekspor dari Sulsel tahun ini diantaranya Nikel (Rp8,35 triliun), Rumput Laut dan Ganggang Lainnya (Rp956 miliar), Besi dan Baja (Rp590 miliar), Garam, Belerang dan Kapur (Rp587 miliar), dan Lak, Getah dan Damar (Rp531 miliar).