PPA Polrestabes Makassar Ikut Cari Pelaku Pelecehan Terhadap Jurnalis Wanita

MAKASSAR - Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Makassar mengaku kesulitan mencari oknum pegawai honorer pemkot Makassar yang diduga melakukan pelecehan seksual kepada seorang jurnalis media online berinisial FT.

Ketua P2TP2A Kota Makassar, Tenri A Palallo mengaku sudah melakukan penelusuran di lokasi kejadian. Hanya saja, tidak terdapat CCTV yang merekam aksi oknum pegawai honorer tersebut. Apalagi pada saat kejadian, tidak ada orang lain selain korban dan terduga pelaku.



"Kita sudah konfirmasi ke balai kota tentang titik-titik CCTV sekitar toilet lokasi kejadian, tapi ternyata tidak ada CCTV sehingga sulit menemukan siapa terduga pelaku pelecehan seksual ," kata Tenri A Palallo, Kamis (5/11/2020).

Tenri melanjutkan, korban juga diketahui tidak melihat secara detail bentuk muka pelaku. Korban hanya mengetahui ciri-ciri pelaku dengan tinggi badan sekitar 160 cm, bentuk tubuh tidak terlalu gemuk, usia diperkirakan sekitar 40 sampai 50 tahun, dan mengenakan seragam abu-abu.



Meski begitu, pihaknya akan berkoordinasi dengan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Makassar dan Satpol PP Kota Makassar untuk mencari terduga pelaku pelecehan seksual . "Kita libatkan mereka untuk mencari dan mendapatkan pelaku," tuturnya.

Tenri berharap agar kejadian seperti ini tidak lagi terjadi di tempat umum. Bahkan, dia meminta korban pelecehan seksual untuk tidak takut melaporkan ke Unit P2TP2A.