Radja Wisata Siapkan Paket Umrah di Era New Normal

Jum'at, 06 November 2020 - 13:40 WIB
loading...
Radja Wisata Siapkan Paket Umrah di Era New Normal
Radja Wisata menyiapkan paket umrah di era new normal. Foto: Istimewa
A A A
MAKASSAR - Pembukaan izin umrah yang dilakukan pemerintah Arab Saudi, disambut baik oleh Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU), termasuk Radja Wisata.

Meski saat ini umrah di masa pandemi masih terbatas dan penerapan regulasi ketat oleh Saudi Arabia, namun setidaknya ini sudah menjadi angin segar bagi jamaah yang sudah rindu dengan bertamu ke tempat yang paling dirindukan oleh umat islam tersebut.



"Alhamdulillah, kita sudah melihat pemberangkatan umrah perdana kemarin berjalan lancar meskipun memang masih banyak hal yang perlu dievaluasi dipemberangkatan perdana ini," ujar Direktur Radja Wisata, Mawardha DJ.

Dirinya menjelaskan, umrah di masa pandemi ini tentu terbuka bagi siapa saja yang memenuhi kategori persyaratan sesuai ketentuan Saudi Arabia, seperti batasan Umur 18-50 tahun, bukti PCR negative yang hanya berlaku 72 Jam, dan berbagai ketentuan teknis lainnya.

"Radja WIsata sendiri telah membuka beberapa opsi tanggal keberangkatan yaitu tanggal 8, 15 , 22 dan 29 November 2020, dengan harga 33,9 juta (Start Jakarta)," katanya.

Sementara lanjutnya, untuk bulan Desember tersedia tanggal 6,13, 27. Harga yang cukup tinggi tentu saja harus menjadi pertimbangan oleh calon jamaah karena Pembatasan Kamar (hanya boleh berdua) hotel harus bintang 5 sementara ini, bus pun harus diisi maksimal 20 orang saja, belum lagi adanya kenaikan pajak dan lain-lain.

"Karena adanya pembatasan kuota pun, kami sementara ini khusus untuk paket new normal harus bergabung (konsorsium) dengan Koperasi Amphuri, kami paham betul bahwa price issue, resiko tinggi, dan pembatasan ini tentu akan mengurangi experience jamaah di tanah suci," katanya.

"Tapi kami juga tetap ingin melayani jamaah yang tetap ingin berangkat bertamu ke baitullah selama mereka menyetujui syarat dan kondisinya," jelasnya.



Sementara untuk jamaah tertunda keberangkatannya tetap diinfokan kondisi saat ini, karena berangkat dikondisi sekarang tentu harus membayar biaya tambahan.

"Kami mengarahkan jamaah paling tidak harus sedikit sabar menunggu umrah normal kembali, karena sebagian besar jamaah kami pun juga terhalang batasan syarat umur. Insyaallah semoga proses yang sekarang berjalan dievaluasi positif oleh pemerintah saudi sehinga setidaknya awal tahun kita sudah bisa memberangkatkan jamaah secara normal," jelanya.
(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1413 seconds (0.1#10.140)