Sampah Masih Berserakan di Pantai Lampia, Warga Minta Solusi yang Lebih Baik

Minggu, 08 November 2020 - 19:43 WIB
loading...
Sampah Masih Berserakan di Pantai Lampia, Warga Minta Solusi yang Lebih Baik
Penampakan Pantai Lampia di Desa Harapan usai pemerintah setempat melakukan gotong royong membersihkan sampah. Foto: SINDOnews/Fitra Budin
A A A
LUWU TIMUR - Persoalan sampah di Pantai Lampia, Desa Harapan, Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur belum selesai. Sekalipun pemerintah desa telah melakukan gotong royong membersihkan sampah yang berserakan di sepanjang pantai Lampia.

Pemerintah desa setempat memang telah melaksanakan gotong royong membersihkan sampah di pantai Lampia. Hanya saja, sampah yang terkumpul hasil gotong royong itu dibiarkan menumpuk di sekitar pantai. Kondisi ini pun dikritik warga.



Warga menilai, pihak pemerintah asal-asalan dan tidak serius memberikan solusi kepada warga pesisir Pantai Lampia terkait masalah sampah ini.

"Kalau gotong royong tapi hasilnya seperti ini malah terkesan tidak dilandasi rasa ikhlas. Warga inginkan solusi, bukan sekadar kerja bakti," ucap salah satu warga setempat, Rudi, Minggu (8/11/2020).

Menurut Rudi, pemerintah harusnya memprioritaskan pengadaan tempat penampungan sampah dan memberikan sosialisasi serta imbauan, tentang dampak polusi laut akibat sampah yang dibuang ke laut.

"Sebaiknya pemdes bisa menyediakan petugas kebersihan yang akan berkeliling desa mengangkut sampah warga, kondisi sekarang memperlihatkan kalau pemdes acuh jika warga buang sampah ke laut," kata dia.

Sementara itu, Kepala Desa Harapan, Mustakim, yang dikonfirmasi terkait hal ini mengatakan, pemerintah sudah mengadakan kegiatan bersih-bersih di Pantai Lampia.

"Pemerintah sudah mengadakan kegiatan bersih-bersih yang dihadiri dusun, RT dan dua orang warga, tinggal kami pikirkan untuk selanjutnya," jelasnya.

Baca juga: Sampah Mikroplastik di Dasar Laut Dua Kali Lipat Jumlah Sampah di Permukaan Laut

Terkait usulan dan saran warga untuk pengadaan petugas kebersihan di Desa Harapan, Mustakim mengaku sangat setuju atas saran dan masukan tersebut.

"Saya sangat setuju dengan saran masyarakat itu, yang kami pikirkan untuk mencari regulasi penggunaan dana desa dan sementara kami menunggu dana CSR dari PT.CLM," jelas Mustakim.
(luq)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1437 seconds (0.1#10.140)