Anggota DPRD Segel Ruangan Kepala Desa di Bulukumba, Ini Sebabnya

Jum'at, 13 November 2020 - 14:36 WIB
loading...
Anggota DPRD Segel Ruangan Kepala Desa di Bulukumba, Ini Sebabnya
Anggota DPRD Bulukumba menyegel ruangan kantor Kepala Desa Balibo Bulukumba. Foto: Istimewa
A A A
BULUKUMBA - Sikap arogan diduga dipertontonkan legislator Partai NasDem Bulukumba, Abd Kaab dengan melakukan penutupan paksa ruangan kantor Kepala Desa Balibo, Darmawati.

Penyegelan ruangan kepala desa ini dilakukan sejak, , Kamis, (11/11/2020) lalu. Kepala Desa Balibo, Darmawati yang dikonfirmasi mengaku tidak tahu menahu penyebab anggota Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bulukumba itu melakukan penutupan ruangan miliknya.

“Saya juga tidak tahu kenapa ditutup, saya tidak mengerti kenapa dia melakukan penutupan,” katanya, Jumat, 12 November 2020.



Berdasarkan informasi yang didapatkan, aksi penutupan dilakukan Abd Kaab sekitar pukul 11.00 Wita pagi. Di mana Darmawati sedang melakukan pengurusan pengerjaan sumur bor di desa yang dipimpinnya.

“Saat ditutup saya sedang di luar, saya sedang menemui warga untuk bertandatangan pengerjaan sumur bor. Saat saya kembali ke kantor, ruangan saya sudah terkunci,” terangnya.

Karena pintu sudah dalam keadaan tertutup, Darmawati lalu mencari kunci ruangan milikinya. Alhasil dia mendapatkan informasi jika kunci ruangan miliknya dibawa oleh Abd Kaab.

“Jadi karena ruangan saya terkunci, saya tanyakan ke staf saya, staf saya bilang kalau kunci ruangan saya dibawa sama Abd Kaab yang anggota DPRD dari Nasdem,” ungkapnya.

Darmawati mengaku jika hal itu buka kali pertama dilakukan Abd Kaab, hal itu menurutnya sudah kerap dilakukan. Dan hal itu dianggap sebagai bentuk arogan, di mana beberapa hari sebelumnya, anggota DPRD Bulukumba ini mendatangi Kantor Desa Balibo dengan nada tinggi.

“Sudah berulang kali dia lakukan ini, tapi baru kali ini terjadi penutupan paksa ruangan kepala desa. Beberapa waktu lalu, saudara Abdul Kaab juga pernah mendatangi kantor desa dengan nada tinggi. Saya rasa itu dia sudah marah-marah, jadi kami takut,” bebernya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2188 seconds (0.1#10.140)