Tim Gugus Pinrang Akan Swab Paksa Warga yang Kontak Erat Pasien COVID-19
Darwiaty Dalle
PINRANG - Tim Gugus Penanganan dan Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Pinrang berencana melakukan swab test paksa terhadap orang-orang yang diduga melakukan kontak erat dengan pasien COVID-19. Swab test rencananya akan dilakukan Sabtu (14/11/2020) besok.
Langkah ini dilakukan Tim Gugus karena kontak erat tersebut sebelumnya menolak melakukan swab test yang jadwalnya dilakukan hari ini. Padahal, mereka yang akan diswab sudah hadir, begitupun petugas kesehatan.
Baca Juga:
Baca juga: Pasien Positif Corona Kabupaten Pinrang Bertambah 2 Orang
"Sekitar 30-an yang akan diswab, namun mereka menolak," kata Juru Bicara (Jubir) Tim Gugus Penanganan dan Penanggulangan COVID-19 Pinrang, Dyah Puspita Dewi.
Sekadar diketahui, orang-orang yang dijadwalkan melakukan swab test ini merupakan keluarga dari seorang pasien COVID-19 yang meninggal beberapa waktu lalu. Mereka juga terlibat dalam insiden pengambilan paksa jenazah pasien COVID-19.
Baca juga: Klaster Medis RSUD Lasinrang Tambah Kasus Positif COVID-19 di Pinrang
Upaya swab paksa tersebut, kata Dyah, mau tak mau harus dilakukan karena mereka kontak lansung saat jenazah diambil paksa dari ambulans ketika memasuki Kota Pinrang.
"Aparat kepolisian juga telah menegaskan soal itu. Mau tak mau, mereka harus menjalani tes swab, karena itu harus. Inilah yang kami tekankan, kejadian ini untuk menjadi perhatian kita semua, bahwa tindakan yang salah akan menimbulkan dampak," tegas Dyah.
(luq)
Berita Terkait
- Kepala Kejari Parepare Meninggal Usai Terinfeksi Covid-19
- Tekan Penyebaran Covid-19, Pemkab Pinrang Akan Berlakukan Jam Malam
- Kasus Positif Covid-19 di Barru Bertambah 64, Bupati Minta Warga Istigasah
- Pasien Meninggal Akibat Covid-19 di Tana Toraja Bertambah Jadi 7 Orang
- Asisten III Pemkot Parepare Meninggal Usai Dirawat karena Terinfeksi Covid-19
TULIS KOMENTAR ANDA!
