BPKAD Target Lelang Randis Pemkot Makassar Akhir November

Sabtu, 14 November 2020 - 16:37 WIB
loading...
BPKAD Target Lelang Randis Pemkot Makassar Akhir November
Pemkot Makassar akan lelang kendaraan dinas pada akhir November mendatang. Foto: Ilustrasi
A A A
MAKASSAR - Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Makassar, menargetkan lelang kendaraan dinas (randis) di lingkup Pemkot Makassar pada akhir November 2020, nanti.

Plt Kepala BPKAD Kota Makassar , Andi Rahmat Mappatoba mengatakan, rencana lelang randis milik Pemkot Makassar sementara berproses. Tinggal menunggu jadwal dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL).

"Lelang randis Ini masih berproses, nilai taksasinya juga baru sudah ditentukan KPKNL. Insyaallah akhir November nanti sudah dilelang," kata Rahmat.



Dia mengungkapkan lelang randis merupakan kewenangan KPKNL. Termasuk taksasi harga. Sebab KPKNL satu-satunya kantor pemerintahan yang diperbolehkan bekerjasama dengan pemerintah daerah dalam proses pelelangan.

Rahmat menyebut ada 103 unit randis yang akan dilelang, baik mobil ataupun motor. Nilai asetnya mencapai Rp7,1 miliar. Ratusan mobil itu berasal dari 11 OPD.

Rinciannya, Dinas Kesehatan 56 unit dengan nilai aset Rp4,7 miliar. Sekretariat Kota Makassar lima unit randis nilainya Rp953,7 juta. Kecamatan Bontoala ada 15 unit randis dengan nilai Rp412,5 juta. Dinas Perhubungan ada enam unit randis dengan nilai Rp395 juta.

Dinas Ketenagakerjaan ada dua unit randis dengan nilai Rp280,8 juta. Dinas Koperasi satu unit randis nilainya Rp132 juta. Dinas Ketahanan Pangan enam unit dengan nilai Rp86 juta. Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) ada dua unit randis dengan nilai Rp11 ,2 juta.



Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), ada enam unit randis dengan nilai aset Rp73 juta. Dua unit randis di Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) dengan nilai aset Rp31,3 juta. Dinas Pendidikan dua unit randis Rp31,1 juta.

"Kendaraan itu mesinnya sudah sulit diperbaiki. Biaya perbaikannya lebih besar daripada kendaraan baru," ujar dia.
(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4909 seconds (0.1#10.140)