Bupati Maros Pimpin Apel Gelar Pasukan Siaga Bencana

Minggu, 15 November 2020 - 17:43 WIB
loading...
Bupati Maros Pimpin Apel Gelar Pasukan Siaga Bencana
Bupati Kabupaten Maros, HM Hatta Rahman meninjau peralatan SAR saat apel gelar pasukan kesiapsiagaan penanganan bencana di lapangan Palantikkang, Minggu (15/11/2020). Foto: SINDOnews/Najmi Limonu
A A A
MAROS - Pemerintah Kabupaten Maros bersama Polres dan Kodim 1422 melakukan apel gelar pasukan dalam rangka kesiapsiagaan penanganan bencana alam dan penggelaran peralatan SAR di lapangan Pallantikang, Minggu (15/11/2020).

Bupati Maros , HM Hatta Rahman mengatakan, apel kesiapan pesonel dan peralatan SAR dilaksanakan dalam rangka kesiapsiagaan serta pengecekan personel dan peralatan SAR untuk mengantisipasi kejadian bencana alam di wilayah Kabupaten Maros.

"Apel ini kita gelar dalam rangka kesiapsiagaan kita dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana pada musim hujan . Ini untuk mengantisipasi hal tersebut diperlukan kesiapan dan kesigapan dari seluruh stakeholder, baik pemerintah Kabupaten Maros , Polres Maros dan Kodim 1422 Maros," jelasnya.



Menurut Bupati,semua pihakharus saling bahu-membahu dan bekerja sama saling membantu jika terjadi bencana alam seperti tahun-tahun sebelumnya.

Kegiatan ini juga digelar tak lepas dari adanya imbauan BMKG terkait fenomena La Nina .

"Kita tidak mau terjadi kejadian banjir seperti tahun lalu yang tidak bisa diantisipasi secara dini. Olehnya itu tahun ini kita lebih awal mempersiapkan personel dan peralatan," katanya.

Hatta juga mengimbau agar seluruh masyarakat mulai membersihkan saluran air, mempersiapkan rakit darurat, dan mempersiapkan peralatan-peralatan yang dibutuhkan ketika terjadi banjir dan angin kencang .



"Termasuk tempat penampungan ketika terjadi banjir di mana mereka kita evakuasi. Jadi termasuk manajemen pengelolaan bencananya," pungkasnya.

Sementara itu, Kapolres Maros , AKBP Musa Tampubolon mengatakan, pihaknya sudah bersinergi dengan pemerintah, BPBD. Tak hanya itu Polres juga telah berkoordinasi dengan BMKG .

"Jadi nanti BMKG yang akan berikan warning ke kita setelah itu kita akan siagakan pasukan kalau memang diperlukan. Peta rawan bencana sudah kita maping juga," jelasnya.
(luq)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1419 seconds (0.1#10.140)