Pemkab Pangkep Bentuk Relawan Bencana di Setiap Desa

PANGKEP - Pemerintah Kabupaten (pemkab) Pangkep membentuk relawan bencana di setiap desa. Langkah itu sebagai bentuk antisipasi menghadapi bencana . Setiap desa diwajibkan memiliki minimal lima orang relawan bencana .

Bupati Pangkep , Syamsuddin A Hamid mengatakan, tugas relawan bencana di antaranya sebagai garda terdepan paling awal jika terjadi bencana di wilayahnya. Mereka bertugas membantu situasi tanggap darurat, termasuk di antaranya menyalurkan bantuan awal dan mengevakuasi korban bencana .

" Relawan ini di-SK-kan oleh pemerintah. Ini sebagai upaya menghadirkan layanan awal saat terjadi bencana," kata Syamsuddin.



Selain itu, penanggulangan bencana juga dilakukan dengan melibatkan seluruh potensi yang ada di Kabupaten Pangkep. Di antaranya, Polres Pangkep , Kodim 1421 dan elemen masyarakat lain.

Ia melanjutkan, jauh hari sebelumnya memang sudah dipersiapkan penanggulangan bencana . Pasalnya, Pangkep cukup akrab dengan bencana seperti angin puting beliung maupun banjir.

”Menanggulangi bencana ini kita harus bersama-sama, semua tingkatan. Sebenarnya sudah jauh-jauh hari kita sudah antisipasi dan siap menanggulangi bencana. Pangkep ini akrab dengan banjir tiap tahunnya, dengan begitu ada bahan evaluasi untuk antisipasi,” ujar Bupati dalam apel kesiapan penanggulangan bencana di lapangan Alun-alun Citra Mas, Minggu (15/11/2020).



Sementara itu, Kapolres Pangkep , AKBP Endon Nurcahyo mengucapkan terima kasih kepada Bupati Pangkep dan seluruh instansi yang telah berpartisipasi terlaksananya apel gelar pasukan ini.

"Terima kasih kepada Bupati, forkopimda dan semua unsur yang telah menyukseskan apel gelar pasukan ini, dengan pengalaman bencana tahun sebelumnya kita jadikan bahan evaluasi dalam mengantisipasi bencana yang akan kita hadapi," ujar Kapolres Pangkep.

Posko utama, posko pengendalian dan monitoring tanggap bencana berada di Islamic Centre, Kecamatan Pangkajene.