Urai Kemacetan, Parkir Bertingkat Bakal Dibangun di Kawasan CPI

Senin, 16 November 2020 - 08:26 WIB
loading...
Urai Kemacetan, Parkir Bertingkat Bakal Dibangun di Kawasan CPI
Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin mencanangkan bakal membangun parkir bertingkat di kawasan Center Point of Indonesia (CPI). Foto: SINDOnews/Muchtamir Zaide
A A A
MAKASSAR - Kemacetan masih menjadi masalah klasik di Kota Makassar . Terlebih di kawasan wisata Anjungan Pantai Losari. Sebagai ikon Kota Makassar , kawasan itu tak pernah sepi pengunjung. Butuh parkiran khusus untuk bisa mengurai kemacetan.

Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin tidak menampik kondisi tersebut. Kata dia, salah satu penyebab terjadinya kemacetan lantaran tidak adanya lahan parkir yang memadai, sehingga tidak sedikit kendaraan yang parkir hingga badan jalan.

Makanya, Rudy mencanangkan bakal membangun parkir bertingkat di kawasan Center Point of Indonesia (CPI) . Pembangunannya akan dikerjasamakan dengan Pemprov Sulsel.

"Tidak bisa juga kita larang orang parkir lantas tidak ada tempat parkir, sehingga salah satu sinergitas yang akan kita lakukan adalah membangun gedung parkir di kawasan CPI . Kebetulan ada lahan provinsi, dan pemprov akan membantu kita membangun gedung parkir," kata Rudy, Minggu (15/11/2020).



Dia mengungkapkan, untuk bisa membawa Kota Makassar menuju gerbang investasi dan pariwisata harus memiliki daya tarik. Salah satunya ketersediaan tempat parkir yang memadai.

Hal ini tentunya, lanjut Rudy, akan memberikan kemudahan kepada wisatawan yang datang dan berkunjung ke Anjungan Pantai Losari. Apalagi, kawasan ini juga akan ditata dan dikonsep lebih ramah bagi penyandang disabilitas.

"Inikan kita mau bawa Kota Makassar sebagai kota destinasi wisata dan investasi, jadi harus kita bangun yang memiliki daya tarik. Jadi biar tempat parkirnya harus juga memiliki daya tarik," tutur Rudy.

Plt Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Makassar, Rahmat Mappatoba mengatakan, semua skema penganggaran pembangunan gedung parkir di kawasan CPI bisa saja terjadi. Termasuk dianggarkan melalui APBD, baik kota maupun provinsi.

"Kemungkinan itu pasti ada, tapi nanti kita lihat bagaimana perkembangannya, karena kan masih pembahasan," ujar dia.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2104 seconds (0.1#10.140)