Jadi Narasumber Talkshow, IDP Paparkan Strategi Layanan Publik saat Pandemi

Kamis, 19 November 2020 - 21:59 WIB
loading...
Jadi Narasumber Talkshow, IDP Paparkan Strategi Layanan Publik saat Pandemi
Calon Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani. Foto: Istimewa
A A A
LUWU UTARA - Calon Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani (IDP) , menjadi satu-satunya narasumber (narsum) pada Talkshow Ruang Publik Kantor Berita Radio (KBR) yang digagas Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) bekerjasama dengan GIZ Transformasi, Kamis (19/11/2020).

Talkshow ini juga disiarkan ke 100 stasiun radio luar negeri. Kick off talkshow dimulai pada pukul 09.00 WIB dan berakhir pukul 10.00 WIB. Talkshow dipandu oleh Swarahma Diena. Pada kesempatan itu, IDP yang juga Bupati Luwu Utara yang saat ini cuti karena ikut Pilkada 2020 , memaparkan strategi pelayanan publik yang ia terapkan selama masa pandemi Covid-19 dan juga pasca-banjir bandang.

IDP mengatakan, secara umum pemerintah daerah selaku pemberi layanan wajib memberikan pelayanan kepada masyarakat selaku penerima layanan dalam kondisi apapun.



“Pada prinsipnya, kami selaku pemberi layanan harus memastikan masyarakat tetap mendapatkan pelayanan meski dalam kondisi sesulit apa pun, termasuk di masa pandemi ini,” jelasnya.

Olehnya itu, kata dia, sebagai pemberi layanan, pemerintah harus menyiapkan diri untuk memastikan pelayanan tersebut tetap berjalan baik. Pertama, sebut dia, pemerintah harus memberikan kepastian bahwa pemberi layanan dalam kondisi sehat, terutama bagi layanan yang memerlukan interaksi secara langsung. Kedua, lanjut dia, pemerintah harus mengedukasi masyarakat untuk tidak khawatir mendatangi tempat-tempat pelayanan publik .

Dirinya melanjutkan, hal ketiga yang harus dipersiapkan adalah bagaimana menenangkan hati masyarakat dengan cara memberikan informasi yang jelas dan terverifikasi dengan baik, serta memastikan penerapan protokol kesehatan di tempat-tempat pemberian layanan berjalan dengan baik pula, sehingga tak ada kekhawatiran masyarakat mendapat layanan yang baik.

“Sebagai daerah yang memiliki wilayah terpencil, bahkan belum terjangkau dengan teknologi komunikasi, ditambah lagi dengan adanya pembatasan-pembatasan akibat pandemi Covid-19 , maka ini menjadi tantangan tersendiri bagi kami di dalam menghadirkan pelayanan yang inovatif, sehingga semua masyarakat bisa tersentuh layanan dengan baik,” paparnya.

Bupati perempuan pertama di Sulsel ini menambahkan, dalam menghadapi era digitalisasi seperti sekarang ini, maka pemerintah harus siap dan mampu menghadirkan layanan yang inovatif kepada masyarakat.

“Tugas kita saat ini adalah memastikan bahwa pemerintah itu tidak hanya ada, tapi juga hadir di dalam pemberian layanan kepada masyarakat,” imbuhnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1716 seconds (0.1#10.140)