Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Pelaku UMKM dan IRT di Barru Diberi Pelatihan Digital Entrepreneurship
loading...
Pelaku UMKM dan Ibu Rumah Tangga di Barru dibekali pelatihan Digital Entrepreneurship. Foto: Istimewa
A
A
A
BARRU - Kementerian Komunikasi dan Informatika RI melalui Badan Penelitian Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Balai Besar Pengembangan SDM Komunikasi dan Informatika Makassar, melaksanakan pelatihan Digital Entrepreneurship Academy (DEA) di Kabupaten Barru .
Pelatihan DEA yang bekerjasama dengan Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominsta) Barru ini menyasar pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta ibu rumah tangga yang digelar di Hotel Savira, Barru Kamis 19-20 November 2020. Sebelumnya, pada September lalu Kemenkominfo juga melakukan kegiatan di Desa Kupa.
Plt Bupati Barru Nasruddin AM mengapresiasi Kementerian Kominfo RI melaksanakan kegiatan di Kabupaten Barru. Dirinya berharap adanya pelatihan ini para pelaku UMKM dapat kembali bangkit di masa new normal pandemi Covid-19.
"Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Ini salah satu upaya pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya, Jumat (20/11/2020).
Selain itu, pelatihan UMKM melalui aplikasi diharapkan memudahkan para ibu rumah tangga dan UMKM untuk mengembangkan usahanya ke depan. Ia menuturkan era digital sangat memudahkan masyarakat untuk berbisnis. Sehinga melalui pelatihan itu peserta dapat lebih berkompeten dan meningkatkan kaoasitasnya.
Eks Sekda Barru menambahkan di Kabupaten Barru sebanyak 9000 UMKM terdampak wabah Pandemi Covid-19 sehingga dengan melalui pelatihan UMKM berbasis aplikasi kembali dapat bangkit.
"Saya berharap agar para UMKM dan ibu-ibu yang dilatih tersebut betul-betul memanfaatkan kesempatan baik untuk mendapatkan pengalaman dan ilmu selama pelatihan," katanya.
Sementara Kepala Balai Besar Pengembangan SDM Komunikasi dan Informatika Makassar, Ruslan menyampaikan terima kasihnya kepada pemda Barru atas kerjasamanya.
Tujuan utama kegiatan ini kata dia adalah untuk mendorong ibu-ibu di Barru dapat memahami teknologi informasi, termasuk penggunaan aplikasi berbasis IT dalam menunjang usaha melalui online.
“Saya kira semua aktivitas menggunakan sistem android, sehingga masyarakat mudah menggeluti bisnisnya,” tandasnya.
Pelatihan DEA yang bekerjasama dengan Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominsta) Barru ini menyasar pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta ibu rumah tangga yang digelar di Hotel Savira, Barru Kamis 19-20 November 2020. Sebelumnya, pada September lalu Kemenkominfo juga melakukan kegiatan di Desa Kupa.
Plt Bupati Barru Nasruddin AM mengapresiasi Kementerian Kominfo RI melaksanakan kegiatan di Kabupaten Barru. Dirinya berharap adanya pelatihan ini para pelaku UMKM dapat kembali bangkit di masa new normal pandemi Covid-19.
"Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Ini salah satu upaya pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya, Jumat (20/11/2020).
Selain itu, pelatihan UMKM melalui aplikasi diharapkan memudahkan para ibu rumah tangga dan UMKM untuk mengembangkan usahanya ke depan. Ia menuturkan era digital sangat memudahkan masyarakat untuk berbisnis. Sehinga melalui pelatihan itu peserta dapat lebih berkompeten dan meningkatkan kaoasitasnya.
Eks Sekda Barru menambahkan di Kabupaten Barru sebanyak 9000 UMKM terdampak wabah Pandemi Covid-19 sehingga dengan melalui pelatihan UMKM berbasis aplikasi kembali dapat bangkit.
"Saya berharap agar para UMKM dan ibu-ibu yang dilatih tersebut betul-betul memanfaatkan kesempatan baik untuk mendapatkan pengalaman dan ilmu selama pelatihan," katanya.
Sementara Kepala Balai Besar Pengembangan SDM Komunikasi dan Informatika Makassar, Ruslan menyampaikan terima kasihnya kepada pemda Barru atas kerjasamanya.
Tujuan utama kegiatan ini kata dia adalah untuk mendorong ibu-ibu di Barru dapat memahami teknologi informasi, termasuk penggunaan aplikasi berbasis IT dalam menunjang usaha melalui online.
“Saya kira semua aktivitas menggunakan sistem android, sehingga masyarakat mudah menggeluti bisnisnya,” tandasnya.
(agn)
Explore More