Ratusan Orang Daftar Webinar Bawaslu Sulsel Soal Pilkada dan Pandemi Corona

MAKASSAR - Sejak dibuka Kamis 7 Mei lalu, total pendaftar yang berminat mengikuti seminar web (webinar) dengan tema Perppu Nomor 2 tahun 2020, Kepastian Pilkada dalam Ketidakpastian Akhir Pandemi COVID-19, sudah mencapai 635 orang.

Seminar yang diinisiasi Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sulawesi Selatan (Sulsel) bersama Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh) ini, dijadwalkan berlangsung pada pukul 14.00 Wita, Kamis 14 Mei mendatang.

Koordinator Divisi Hubungan Masyarakat (Humas) dan Hubungan Antar Lembaga (Hubal) Bawaslu Sulsel, Saiful Jihad mengatakan, situasi pandemi COVID-19 tidak menjadi alasan Bawaslu untuk berhenti melakukan edukasi dan sosialisasi kepemiluan kepada masyarakat.

Pembatasan aktivitas secara fisik dapat diatasi dengan menggelar kegiatan dalam jaringan (daring) yang dapat menarik minak masyarakat luas tanpa harus meninggalkan tempat tinggalnya.

"Kegiatan ini jadi bukti. Bekerja dari rumahpun, kita bisa menghadirkan kegiatan yang menarik minat banyak orang," ujar Saiful Jihad dalam rilisnya, Senin (11/5/2020).



Ia mengatakan, tema yang diangkat pada webinar tersebut merupakan hasil dari diskusi yang berkembang di tengah ketidakpastian kapan pandemi akan berakhir.

"Perhelatan pilkada yang diharapkan melahirkan kepemimpinan di daerah yang lebih baik sesuai harapan dan aspirasi rakyat, dihadapkan dengan kondisi yang justru dapat mendegradasi kualitas demokrasi di tengah ketidakpastian kapan penyebaran virus COVID-19 ini bisa berakhir. Hal ini tentu menarik untuk diangkat," terang Saiful.

Webinar iniakan diisi oleh pembicara seperti Moch Afifuddin (Komisioner Bawaslu RI), Titin Purwaningsih (Dekan Fisip UNY), Ferry J Rizkiyansyah (Ketua Umum MASIKA ICMI), Ferry Daud Liando (Ketua Program Tata Kelola Pascasarjana Unsrat), dan Samsir Rahim (Wakil Dekan 3 FISIP Unismuh). Webinar tersebut akan dipandu Andi Luhur Prianto (Akademisi FISIP Unismuh).