Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Tertarik Program Rp10 Juta per KK, Warga Segeri Beralih Dukung Anir-Lutfi
loading...
Rohani (kanan), alah seorang tokoh masyarakat di Kampung Mangkaca, Kelurahan Bontomatene, Kecamatan Segeri mantap mendukung Anir-Lutfi di pilkada Pangkep 2020. Foto: Istimewa
A
A
A
PANGKEP - Salah seorang tokoh masyarakat di Kampung Mangkaca, Kelurahan Bontomatene, Kecamatan Segeri, Rohani, mantap mengalihkan dukungannya ke pasangan Andi Nirawati-Lutfi Hanafi (Anir-Lutfi) . Rohani sebelumnya mendukung Andi Ilham Zainuddin-Rismayani Syamsuddin.
Wanita berusia 46 tahun ini mengaku beralih mendukung Anir-Lutfi karena programnya yang dianggap lebih baik dalam mendorong kesejahteraan masyarakat Pangkep.
"Awalnya saya di nomor 3 tapi sekarang di nomor 4. Saya kecewa sama nomor 3. Kalau dilihat programnya nomor 4, lumayan. Apalagi itu yang Rp10 juta per KK, di situ saya tertarik," kata Rohani dalam siaran persyang diterima SINDOnews.
Di Mangkaca, sebut Rohani, awalnya banyak warga yang belum percaya mengenai program Rp10 juta per KK milik Anir-Lutfi . Namun dirinya berhasil memberikan pemahaman terkait sumber dana dari program tersebut.
"Mereka bertanya mampu ji itu Rp10 juta per KK? Saya bilang memang tidak semua satu kali dikasih, bertahap ki, yang membutuhkan terlebih dahulu. Ada ji uangnya dari APBD . Saya juga bilang kalau tidak na tepati janjinya saya nanti hadapi," sebut Rohani menegaskan.
Perempuan yang telah memiliki empat cucu itu bilang, karena program ini, akhirnya banyak warga di daerahnya yang tertarik dan mendukung Anir-Lutfi .
"Baru 15 KK yang bisa saya saya rekrut. Terlambat ketemu, na saya juga orang sibuk. Banyak sekali warga Mangkaca tertarik gabung dengan Anir-Lutfi tapi tidak ada kelompoknya, tidak ada ketuanya gitu. Bisa ji saya mau ikut sosialisasi nanti, tapi pendek waktu ini, karena saya orang sibuk di pengantin," ujarnya.
"Saya tidak ada sekolahku tapi kalau mau ajak ngomong tidak kalah ja. Tukang masak ja sama tukang cuci piring, tapi ke mana-mana saya ditahu ka. Banyak orang kaya itu kenal karena biasa kasih kerjaka. Seperti artis ja tapi tukang masak. Terlambat ka kenal ini Anir-Lutfi , baru dua hari. Mudah-mudahan tanggal 25-26 saya bisa ikut sosialisasi," ujar Rohani tertawa kecil.
Wanita berusia 46 tahun ini mengaku beralih mendukung Anir-Lutfi karena programnya yang dianggap lebih baik dalam mendorong kesejahteraan masyarakat Pangkep.
"Awalnya saya di nomor 3 tapi sekarang di nomor 4. Saya kecewa sama nomor 3. Kalau dilihat programnya nomor 4, lumayan. Apalagi itu yang Rp10 juta per KK, di situ saya tertarik," kata Rohani dalam siaran persyang diterima SINDOnews.
Di Mangkaca, sebut Rohani, awalnya banyak warga yang belum percaya mengenai program Rp10 juta per KK milik Anir-Lutfi . Namun dirinya berhasil memberikan pemahaman terkait sumber dana dari program tersebut.
"Mereka bertanya mampu ji itu Rp10 juta per KK? Saya bilang memang tidak semua satu kali dikasih, bertahap ki, yang membutuhkan terlebih dahulu. Ada ji uangnya dari APBD . Saya juga bilang kalau tidak na tepati janjinya saya nanti hadapi," sebut Rohani menegaskan.
Perempuan yang telah memiliki empat cucu itu bilang, karena program ini, akhirnya banyak warga di daerahnya yang tertarik dan mendukung Anir-Lutfi .
"Baru 15 KK yang bisa saya saya rekrut. Terlambat ketemu, na saya juga orang sibuk. Banyak sekali warga Mangkaca tertarik gabung dengan Anir-Lutfi tapi tidak ada kelompoknya, tidak ada ketuanya gitu. Bisa ji saya mau ikut sosialisasi nanti, tapi pendek waktu ini, karena saya orang sibuk di pengantin," ujarnya.
"Saya tidak ada sekolahku tapi kalau mau ajak ngomong tidak kalah ja. Tukang masak ja sama tukang cuci piring, tapi ke mana-mana saya ditahu ka. Banyak orang kaya itu kenal karena biasa kasih kerjaka. Seperti artis ja tapi tukang masak. Terlambat ka kenal ini Anir-Lutfi , baru dua hari. Mudah-mudahan tanggal 25-26 saya bisa ikut sosialisasi," ujar Rohani tertawa kecil.
Explore More