Berpose Dua Jari Khas Prabowo-Sandi, Bawaslu Pecat Pengawas TPS
Luqman Zainuddin
MAKASSAR - Dua orang Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) di Makassar yang bergaya 2 jari khas Calon Presiden dan Wakil Presiden RI Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno, langsung diberi sanksi berat berupa pemecatan.
Hal itu dibenarkan Komisioner Divisi Pengawasan Partisipatif Bawaslu Sulsel, Saiful Jihad. Menurut dia, ke dua orang PTPS yang terlihat bergaya khas pendukung pasangan calon nomor urut 2 itu akan dipecat dan digantikan malam ini juga, Minggu (14/4/2019).
"Bawaslu Makassar sudah bertindak cepat dan mengganti keduanya. Nanti malam, akan dilantik PTPS pengganti keduanya. Demikian info dari Bawaslu Makassar," kata Saiful Jihad lewat pesan Whatsapp, Minggu (14/4/2019).
Baca Juga:
Menurut Saiful, langkah untuk mencopot ke dua PTPS itu, memang sudah seharusnya. Sebab, kata dia, apapun tindakan penyelenggara yang terindikasi tidak netral harus ditindak.
"Apapun tindakan penyelenggara jika diindikasikan tidak netral maka mesti secara cepat dan tegas ditindak," ungkapnya.
Sekadar diketahui, dua PTPS itu berpose 2 jari khas Prabowo-Sandi usai mengikuti apel siaga di Lapangan Karebosi, Minggu (14/4/2019) pagi. Keduanya, berfoto diapit oleh seorang lagi, yang tidak memberikan gestur tangan apapun.
Mereka dalam foto itu menggunakan rompi cokelat, topi hitam, yang sama-sama bertuliskan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Belakangan diketahui, mereka adalah PTPS yang bertugas di kelurahan Parang Loe, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar.
"Saya pastikan akan segera diganti. Mudah-mudahan tidak sampai besok penggantiannya," sebut ketua Bawaslu kota Makassar, Nursari saat dikonfirmasi awak media, Minggu (14/4/2019).
(agn)
loading...
Berita Terkait
- Bawaslu Makassar Mulai Rekrut Petugas Ad Hoc Desember
- Temui Pj Wali Kota, Bawaslu Minta Anggaran Rp20 M Untuk Pilwalkot
- Bawaslu Usul Rp19 Miliar Anggaran Pengawasan Pilwalkot 2020
- Besok, Bawaslu Kembali Sidang 108 Anggota KPPS di Makassar
- Bawaslu Sebut BBT Enggan Beri Keterangan Terkait Politik Uang
- Masyarakat Juga Bisa Cabut Alat Peraga Kampanye Peserta Pemilu
- Usai Apel Siaga, Pengawas TPS Foto Khas Pendukung Prabowo-Sandi
- Diperiksa, BPD Prabowo Bantah Libatkan Anak dan Atribut Golkar
- Bawaslu Minta Peserta Pemilu Tak Eksploitasi Anak-anak
- Perindo dan Demokrat Segera Setor Daftar Nama Saksi ke Bawaslu
BACA JUGA
- Antusias Bhayangkari Ikut Giat Senam Sehat SKJ Jadoel
- Preview Bournemouth vs Liverpool: Merajut Rekor Tak Terkalahkan
- Pedagang Online Wajib Izin Usaha
- Jahja Setiaatmadja: Tata Kelola yang Baik Kunci Kepercayaan Nasabah
- Alamak! Hanya 52 Juta WNI yang Peduli Kesehatan Lingkungan
- Jokowi Dinilai Dukung Penuh Erick Thohir Bersih-bersih BUMN
- AS Belum Putuskan Bahas Pelanggaran HAM Korut di PBB
- Telkomsel Pasok Jaringan Broadband ke Tol Layang Cikampek
- Ini Bukti Kelahiran Nabi Muhammad SAW Disertai Cahaya
- Tiga Restoran Korea di Jakarta yang Mesti Dicoba
KOMENTAR (pilih salah satu di bawah ini)
- Disqus