Mengenal Sepeda Listrik, Transportasi yang Sudah Menguasai Pasar 20 Tahun Terakhir

JAKARTA - Sepeda listrik (e-bike) merupakan satu-satunya alat transportasi yang berhasil dalam 20 tahun terakhir menguasai pangsa pasar sepeda secara signifikan. Dengan desainnya yang sederhana yang sangat mirip dengan sepeda tradisional, motor listrik yang kecil dan efisien, serta penggunaan yang mudah, sepeda ini berhasil mengalami pertumbuhan penjualan yang pesat sejak 1998.

Mengutip dari laman Bicycle History, Sabtu (28/11/2020), saat ini, diperkirakan ada sekitar lebih dari 120 juta sepeda listrik yang digunakan di China saja. Penggunaan sepeda listrik di Eropa dan Amerika Utara berkembang pesat dengan penjualan tahunan yang dilaporkan sebesar satu setengah juta unit. (Baca juga : Mobil Supermewah Ramai-ramai Tampil Genit dengan Warna Neon. Ada apa? )

Salah satu yang paling menarik dari sepeda listrik adalah tidak adanya emisi berbahaya dari mesin pembakaran dengan kemungkinan nol polusi Bumi.

Bahkan jika harus ada biaya penggantian baterai e-bike berkali-kali, itu jauh lebih ramah lingkungan daripada perangkat transportasi jalan umum lainnya.

Keuntungan lain dari sepeda listrik adalah dapat digunakan untuk rehabilitasi dengan memulihkan kesehatan pasien.

Misalnya, pasien dengan masalah jantung dapat sangat meningkatkan mobilitas mereka jika mereka menggunakan model sepeda elektronik yang membantu mereka mengurangi ketegangan otot dan aktivitas jantung.

Namun ada salah satu kelemahan sepeda listrik. Kecepatan e-bikes terbukti mengganggu saat digunakan di jalanan yang ditujukan untuk penggunaan jalur sepeda tradisional

Model sepeda listrik pertama kali muncul pada akhir abad ke-19. Kantor Paten AS mendaftarkan beberapa paten e-bike sejak 1895 hingga 1899. (Baca juga : Geely Sukses Jual 10 Juta Unit Mobil Secara Global tapi Gagal di Indonesia )

Sementara, model dengan sensor torsi dan kontrol daya tersedia pada akhir1990-an. Salah satu model e-bike pertama yang sukses secara komersial muncul pada tahun 1997 dengan nama "Select".

Tahun setelahnya, ada lebih dari 49 model e-bike berbeda yang tersedia di pasaran. Pada awal 2000-an, dua perusahaan besar Jepang Yamaha dan Panasonic menjadi produksi massal mereka di seluruh dunia.

Saat ini, produksi sepeda listrik di seluruh dunia terus meningkat. Negara-negara di seluruh dunia memiliki aturan berbeda yang mengatur penggunaannya di jalan umum.

Sepeda listrik sering diklasifikasikan dalam kelas yang sama dengan sepeda, tetapi dibeberapa tempat e-bike dianggap sebagai satu subtipe sepeda motor dan sepeda motor.