Indah-Suaib Ajak Tim Pemenangan Komitmen Terapkan Pilkada Damai
loading...
A
A
A
LUWU UTARA - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Indah Putri Indriani-Suaib Mansur (BISA), berpesan kepada seluruh simpatisan dan tim pemenangan agar tidak terpancing serta tetap menjalankan Pilkada yang sehat dan damai.
Imbauan tersebut disampaikan melalui juru bicara paslon BISA Hikmawan Pasalo, usai penyerangan dan pengrusakan oleh orang tidak dikenal (OTK) terjadi di Posko Tim BISA Kecamatan Bone-Bone. Kejadian tersebut dilakukan sekitar Pukul 23.11 WITA, Jumat (27/11/2020) malam.
“Seluruh simpatisan dan tim pemenangan BISA agar jangan terpancing dengan upaya-upaya untuk menciptakan pilkada yang tidak sehat. Kita tetap dengan komitmen awal kita untuk menciptakan pilkada sehat dan damai, seperti yang sering kita sampaikan saat silaturahmi bersama masyarakat," kata Hikmawan Pasalo, Sabtu (28/11/2020) dini hari.
Kejadian penyerangan dan pengrusakan posko Tim BISA Kecamatan Bone-Bone, tetap dipercayakan penuh kepada pihak yang berwenang yakni kepolisian agar segera menindak tegas pelaku.
“Kita percayakan penuh kepada pihak yang berwenang yakni pihak kepolisian untuk segera menangani kejadian tersebut dan menindak tegas pelaku penyerangan dan pengrusakan," lanjut Hikmawan.
Menurut dia, tindakan penyerangan dan pengrusakan oleh OTK tersebut merupakan bentuk tindakan yang sangat tidak sehat dan Tidak mendidik dalam proses demokrasi Pilkada Luwu Utara .
“Menurut saya perlakuan seperti itu hanya dilakukan oleh orang-orang yang kehabisan akal sehat, juga mungkin sedang merasa dalam posisi yang kalah. Mereka (pelaku penyerangan) tidak punya cara sehat lagi untuk meraup simpati masyarakat," jelasnya.
Tim Pemenangan BISA Kecamatan setempat didampingi Tim Ahli Hukum, pada dini hari pukul 24.00 WITA telah melaporkan kejadian penyerangan dan pengrusakan tersebut di Polsek Bone-Bone, Kabupaten Luwu Utara.
“Kami mendukung penuh pihak kepolisian dalam penciptaan keamanan dan ketertiban masyarakat pada proses Pilkada Luwu Utara yang kita jalani saat ini, ada sebelas hari lagi menuju 9 Desember 2020. Kami teguh pada komitmen untuk secara bersama menciptakan Pilkada yang sehat, aman, dan damai. Kami juga berharap pihak keamanan Polres Luwu Utara untuk lebih memperketat lagi penjagaan keamanan di tingkat kecamatan, kelurahan dan desa," pungkas Hikmawan.
Imbauan tersebut disampaikan melalui juru bicara paslon BISA Hikmawan Pasalo, usai penyerangan dan pengrusakan oleh orang tidak dikenal (OTK) terjadi di Posko Tim BISA Kecamatan Bone-Bone. Kejadian tersebut dilakukan sekitar Pukul 23.11 WITA, Jumat (27/11/2020) malam.
“Seluruh simpatisan dan tim pemenangan BISA agar jangan terpancing dengan upaya-upaya untuk menciptakan pilkada yang tidak sehat. Kita tetap dengan komitmen awal kita untuk menciptakan pilkada sehat dan damai, seperti yang sering kita sampaikan saat silaturahmi bersama masyarakat," kata Hikmawan Pasalo, Sabtu (28/11/2020) dini hari.
Kejadian penyerangan dan pengrusakan posko Tim BISA Kecamatan Bone-Bone, tetap dipercayakan penuh kepada pihak yang berwenang yakni kepolisian agar segera menindak tegas pelaku.
“Kita percayakan penuh kepada pihak yang berwenang yakni pihak kepolisian untuk segera menangani kejadian tersebut dan menindak tegas pelaku penyerangan dan pengrusakan," lanjut Hikmawan.
Menurut dia, tindakan penyerangan dan pengrusakan oleh OTK tersebut merupakan bentuk tindakan yang sangat tidak sehat dan Tidak mendidik dalam proses demokrasi Pilkada Luwu Utara .
“Menurut saya perlakuan seperti itu hanya dilakukan oleh orang-orang yang kehabisan akal sehat, juga mungkin sedang merasa dalam posisi yang kalah. Mereka (pelaku penyerangan) tidak punya cara sehat lagi untuk meraup simpati masyarakat," jelasnya.
Tim Pemenangan BISA Kecamatan setempat didampingi Tim Ahli Hukum, pada dini hari pukul 24.00 WITA telah melaporkan kejadian penyerangan dan pengrusakan tersebut di Polsek Bone-Bone, Kabupaten Luwu Utara.
“Kami mendukung penuh pihak kepolisian dalam penciptaan keamanan dan ketertiban masyarakat pada proses Pilkada Luwu Utara yang kita jalani saat ini, ada sebelas hari lagi menuju 9 Desember 2020. Kami teguh pada komitmen untuk secara bersama menciptakan Pilkada yang sehat, aman, dan damai. Kami juga berharap pihak keamanan Polres Luwu Utara untuk lebih memperketat lagi penjagaan keamanan di tingkat kecamatan, kelurahan dan desa," pungkas Hikmawan.
(agn)