Menteri Pertanian Janji Benahi Pasar Hewan Bolu Toraja Utara
Joni Lembang
TORAJA UTARA - Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia, Syahrul Yasin Limpo (SYL) berjanji akan memberikan perhatian khusus ke pasar hewan Bolu di Kecamatan Tallung Lipu, Kabupaten Toraja Utara.
Perhatian itu dalam upaya pembenahan salah satu pasar hewan terbesar di Indonesia itu. Janji SYL itu disampaikan saat kunjungan kerja di Kabupaten Toraja Utara, Sabtu (28/11/2020) kemarin.
Baca juga: Mentan SYL Resmikan Unit Penggilingan Padi Bernilai Rp530 Juta di Bulukumba
“Salah satu agenda kunjungan kerja kami di Toraja Utara untuk melihat langsung kondisi pasar hewan yang terbesar di Asia Tenggara," ujar SYL.
Dia mengatakan, pasar hewan Bolu di Toraja Utara sangat unik karena berkaitan dengan upacara adat yang ada di Toraja. Seperti menyembelih hewan kerbau maupun babi, yang dilakukan dalam upacara rambu tuka’ (kematian) maupun rambu solo (pengucapan syukur).
Menurut SYL, Kementerian Pertanian akan memberikan perhatian untuk pasar hewan ini usai pilkada. Menurut SYL, kementerian akan membuat konsepsi untuk memajukan pasar hewan Bolu. Pihaknya pun akan mengintervensi apa saja menjadi lokus kebutuhan di pasar ini. Seperti penambahan skala produksi kerbau dan babi untuk dijual.
"Tentu kita akan memulai langkah-langkah strategis seperti budi daya dan intervensi yang dilokuskan ke acara adat istiadat di Toraja. Saya akan mulai masuk melakukan langkah itu di tahun 2021," ujar SYL.
Baca juga: Tinjau Vertical Dryer, Mentan Harap Produktivitas Meningkat di Musim Hujan
Sekretaris Daerah Toraja Utara, Rede Roni Bare berharap, dengan kunjungan Menteri Pertanian itu, tentu akan melakukan pembenahan pasar. Selain itu dibutuhkan sentuhan dari Dirjen Peternakan pembibitan kerbau atau babi. Kemudian peningkatan sumber daya manusia (SDM) dalam hal peningkatan keterampilan peternak.
"Ada dua Dirjen yang dihadirkan oleh Pak Menteri Pertanian untuk melihat kondisi pasar hewan di Bolu ini. Diharapkan kunjungan ini membangkitkan ekonomi desa yang ada di wilayah Toraja Utara khususnya di bidang peternakan” jelas Rede Roni.
(luq)
- Curi Handphone Keponakan Mentan SYL, Sepasang Kekasih Ditangkap Polisi
- Mentan SYL Resmikan Unit Penggilingan Padi Bernilai Rp530 Juta di Bulukumba
- Menteri Pertanian Harap FT Unhas Kaji Kebutuhan Lulusan Teknik
- Salat Idul Adha di Gowa, Mentan Imbau Warga Patuhi Anjuran Pemerintah
- Menteri Pertanian Tinjau Program Pekarangan Pangan Lestari di Gowa
