Jaga Situasi Tetap Aman Jelang Pilkada, Polrestabes Makassar Gencar Patroli
Faisal Mustafa
MAKASSAR - Jajaran Polrestabes Makassar tengah mengintensifkan patroli sebagai upaya menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di tengah kampanye empat pasangan calon wali kota dan wakil wali Kota Makassar periode 2020.
Kasubag Humas Polrestabes Makassar, Kompol Supriady Idrus mengatakan, patroli ini untuk mewujudkan suasana yang aman dan damai di wilayah hukum. Jajaran Polsek di bawah naungan Polrestabes Makassar juga digerakkan.
Baca Juga:
Baca juga: Tak Berizin dan Langgar Protokol Kesehatan, Acara Komunitas Mobil Dibubarkan
"Sifatnya gabungan. Tiap malam di waktu-waktu rawan khususnya di beberapa titik di Kota Makassar. Pendekatan preventif kita kedepankan, intinya tetap kita jaga Makassar ini bagaimana aman dan damai jelang pilwalkot," kata Supriady kepada SINDOnews, Minggu (29/11/2020).
Dia menambahkan, patroli gabungan bersama 10 Polsek di Makassar merupakan instruksi langsung Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Witnu Urip Laksana. "Demi jalannya pesta demokrasi yang damai dan aman. Kita minta warga untuk sama-sama menjaga Makassar," imbuh Supriady.
Terpisah, Kasat Sabhara Polrestabes Makassar Kompol Wahyu Basuki menerangkan sasaran patroli juga dilakukan ke posko pemenangan para paslon pilwalkot di wilayah hukum Polrestabes Makassar, kantor KPU dan ruang publik lain.
"Kita juga perhatikan disiplin penerapan protokol kesehatan, karena masih banyak masyarakat yang belum mematuhi itu. Makanya kami mengimbau mereka, menegur untuk tidak lagi mengulangi," ucap Wahyu.
Dia meminta masyarakat Makassar agar bisa menjaga ketertiban bersama menjaga pesta demokrasi, utamanya pendukung. "Makanya kita gencar lakukan kunjungan ke posko pemenangan atau tim pendukung. Sejauh ini masih aman saja," papar Wahyu.
Baca juga: Prajurit TNI Terluka Dikeroyok 2 Anggota Polisi di Pangkep
Mantan Kapolsek Ujung Pandang ini mengimbau masyarakat agar tidak berbuat hal-hal yang melanggar hukum demi kenyamanan bersama. Terlebih Kota Makassar salah satu ikon di Indonesia Timur.
"Karena kita ini semua saudara, beda pilihan itu biasa, tapi jangan berbuat hal-hal yang bisa menimbulkan perpecahan. Mari jaga keamanan, jangan berbuat hal-hal yang bisa merugikan diri sendiri dan orang lain," tegas Wahyu.
(luq)
Berita Terkait
- Polisi Bongkar Peredaran Kosmetik Ilegal di Makassar, 4 Pelaku Ditangkap
- 331 Personel Polrestabes Makassar Naik Pangkat di Awal Tahun 2021
- Pelaku Teror Bom Masjid di Makassar Sempat Minta Kalender 2021
- Pelaku Teror Bom Masjid di Makassar Diringkus, Polisi Dalami Motifnya
- Sejumlah Jalan di Makassar Akan Ditutup di Malam Tahun Baru, Berikut Daftarnya

TULIS KOMENTAR ANDA!