Maduro Sebut Militer Venezuela Setia pada Konsitusi dan Tanah Air
Agus Nyomba
CARACAS - Presiden Venezuela Nicolas Maduro langsung memberikan tanggapan terkait dengan video Juan Guaido, untuk meminta militer Venezuela bergabung dengannya.
Nicolas Maduro berbicara tentang situasi yang sedang berlangsung, beberapa jam setelah video provokatif tersebut diterbitkan mengatakan, bahwa ia telah berbicara dengan para pemimpin militer dan bahwa mereka telah menunjukkan kesetiaan total mereka.
"Saraf baja. Saya berbicara dengan komandan semua Kawasan Pertahanan Strategis Integral (REDI) dan Zona Operasi Pertahanan Integral (ZODI), yang menyatakan kesetiaan penuh mereka kepada rakyat, konstitusi dan tanah air. Saya menyerukan mobilisasi populer maksimum untuk mengkonfirmasi kemenangan perdamaian. Kami akan menang," tulis Maduro di Twitter seperti dikutip di Sputnik.
Pemimpin oposisi Venezuela dan presiden sementara negara itu, Juan Guaido, telah mempublikasikan video yang menyerukan tentara untuk bergabung dengan barisan pendukungnya melawan Presiden Venezuela Nicolas Maduro.
Sebelumnya pada hari itu, Menteri Pertahanan Venezuela Vladimir Padrino Lopez mengatakan, bahwa militer negara itu sepenuhnya mendukung konstitusi dan otoritas yang sah.
Guaido menyatakan dirinya sebagai presiden sementara negara itu awal tahun ini, segera menerima dukungan dari AS dan sejumlah negara barat lainnya. Pada saat yang sama, banyak negara lain, termasuk Rusia, Cina dan Turki telah mendukung Presiden Nicolas Maduro yang terpilih secara konstitusional.
Yang terakhir menganggap pemimpin oposisi sebagai "boneka AS" dan menuduhnya mengatur sabotase pada bendungan hidroelektrik terbesar di negara itu dengan bantuan dari Washington, yang mengakibatkan pemadaman nasional yang berlangsung beberapa minggu.
Otoritas Venezuela melancarkan investigasi atas tindakan Guaido awal April, mencabut kekebalan parlementernya. Dia telah dituduh melakukan pengkhianatan dengan beberapa sekutunya juga sedang diteliti.
(agn)
- Berkunjung ke Rusia, Nicolas Maduro Akan Temui Putin
- Sanksi AS Buyarkan Pembicaraan Utusan Maduro dengan Guaido
- Maduro Serukan Dialog di Hari Kemerdekaan, Guaido Unjuk Rasa
- Jaksa Agung Venezuela Selidiki Dugaan Korupsi Juan Guaido
- Angelina Jolie Sebut Kewarganegaraan 20.000 Anak Venezuela Terancam
- Sedikitnya 29 Tahanan Tewas Akibat Kerusuhan di Penjara Venezuela
- Guaido Minta Bantuan ke Pentagon Atasi Krisis di Venezuela
- Deputi Juan Guaido Ditangkap Setelah Gagal Upaya Kudeta Venezuela
- Lewat Video, Guaido Ajak Militer Venezuela Akhiri Rezim Maduro
- Penggunaan Opsi Militer di Venezuela Sudah Dibahas di Washington
- Jokowi Dinilai Dukung Penuh Erick Thohir Bersih-bersih BUMN
- AS Belum Putuskan Bahas Pelanggaran HAM Korut di PBB
- Telkomsel Pasok Jaringan Broadband ke Tol Layang Cikampek
- Ini Bukti Kelahiran Nabi Muhammad SAW Disertai Cahaya
- Tiga Restoran Korea di Jakarta yang Mesti Dicoba
- Terminal Sukadame Dulu Sarangnya Preman, Kini Jadi Jantung Perekonomian Siantar
- Preview Everton vs Chelsea: Tuan Rumah Limbung
- Tersangka Warga Saudi Tembaki Pangkalan Militer AS, 4 Orang Tewas
- KPK Didesak Beberkan Penyidik yang Tanggalkan Tugas
- BPRD DKI Sebut Jakpus Paling Banyak Menunggak Pajak Bumi Bangunan
- Disqus