Demo Tolak Kedatangan Habib Rizieq Dibubarkan, FPI Tegaskan Tak Terlibat

Selasa, 01 Desember 2020 - 21:44 WIB
loading...
Demo Tolak Kedatangan Habib Rizieq Dibubarkan, FPI Tegaskan Tak Terlibat
Massa demo penolakan kedatangan Habib Rizieq berhamburan dikejar sejumlah orang. Foto: Istimewa
A A A
MAKASSAR - Insiden pembubaran aksi demo penolakan kedatangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab, terjadi di depan Monumen Mandala, Selasa, (01/12/2020).

Pembubaran aksi demonstran tersebut terekam dalam video yang beredar di media sosial. Beberapa orang tiba-tiba mengejar ratusan orang yang melakukan orasi di lokasi, hingga berhamburan.

Menaggapi hal ini, Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Front Pembela Islam (FPI) Kota Makassar angkat bicara, pembubaran aksi unjuk rasa gabungan aliansi pemuda di depan Monumen Mandala, Jalan Jenderal S Kecamatan Ujung Pandang tidak melibatkan FPI.



Plt DPW FPI Makassar, Ustad Firdaus memastikan massa yang membentangkan anak panah saat membubarkan unjuk rasa menolak kedatangan pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab ke Makassar, bukan bagian dari FPI Makassar .

"Saya yakin yang mengadakan pembubaran bukan dari FPI karena kalau dari FPI pasti sudah ada musyawarah untuk itu, dan jika mereka dari FPI pasti mereka akan menggunakan uniform FPI," kata Ustad Firdaus saat dikonfirmasi.

Puluhan pengunjuk rasa berasal dari beberapa aliansi pemuda antara lain Front Pemuda Sulawesi Selatan Anti Provokasi, Aliansi Pemuda Cinta Damai Sulsel, Koalisi Aktivis Pemersatu Bangsa Korwil Sulsel, Aliansi Pemerhati Budaya Sulsel dan Gerakan Mahasiswa Nusantara Sulsel.

Informasi dari kepolisian menyebut gabungan aliansi pemuda ini awalnya berunjuk rasa dengan tertib dikawal aparat gabungan dari Polsek Ujung Pandang dan Polrestabes Makassar. Massa aksi menggunakan truk tronton sebagai panggung orasi, sembari membentangkan spanduk penolakan kedatangan Habib Rizieq Shihab .

Belum lama berorasi tetiba puluhan orang datang dari arah Jalan Torpedo persis di samping RS Pelamonia Makassar, mengejar para demonstran. Kelompok tersebut juga melempar batu ke arah orator aksi. Bahkan tak segan melepaskan anak panah.



Kapolsek Ujung Pandang, AKP Bagas Sancoyoning Aji menegaskan pihaknya telah bergerak mengejar para perusuh, utamanya orang-orang yang membawa senjata tajam jenis badik dan busur. Bagas mengatakan penyelidikan dibantu jajaran Polrestabes Makassar.

"Kami masih tangani unsur pidana yang bawa senjata tajam itu, tetap kita usut kasusnya. Semuanya sama di mata hukum. Pelakunya masih dalam pengejaran, karena ada memang yang kena busur tadi, itu yang kami proses," tegas Mantan Kasat Reskrim Polres Wajo ini.
(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2964 seconds (0.1#10.140)