Kawasan Industri Bantaeng Diharap Jadi Pusat Industri Strategis

Senin, 07 Desember 2020 - 10:06 WIB
loading...
Kawasan Industri Bantaeng Diharap Jadi Pusat Industri Strategis
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah saat menghadiri HUT Bantaeng secara virtual, Senin, (07/12/2020). Foto: Istimewa
A A A
MAKASSAR - Kawasan Industri Bantaeng (KIBA) diharap bisa menjadi pusat industri startegis untuk menciptakan pusat ekonomi baru, di saat pandemi Covid-19 ini.

" Pemerintah provinsi terus berusaha untuk melakukan pembangunan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru. Salah satunya, pembangunan Kawasan Industri Bantaeng ," ungkap Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah dalam sambutannya pada HUT Bantaeng Ke-766 tahun, yang dilakukan secara virtual, Senin, (7/12/2020).

Menurut Nurdin , KIBA ini menjadi industri yang cukup menjanjikan dalam memberikan efek secara ekonomi bagi Bantaeng, Sulsel maupun pemerintah pusat.



"KIBA ini akan menjadi kawasan industri yang strategis karena merupakan satu-satunya kawasan industri yang berada di dekat laut. Sehingga, proses distribusi ekspor impor lebih cepat dan efisien," ujarnya.

Nurdin berharap, kedepannya harus diprioritaskan Sumber Daya Manusia (SDM) yang difokuskan pengelolaan potensi lokal di Bantaeng maupun Sulsel secara umum. Bahkan, semua daerah tidak hanya menunggu datangnya investor, tapi harus dijemput.

"Kami harap, KIBA akan memprioritaskan potensi SDM di Bantaeng dan berfokus pada pemanfaatan dan pengelolaan potensi lokal daerah. Sangat penting juga untuk Bantaeng agar tidak hanya menunggu investor datang, tapi juga harus berinisiatif menjemput investor," jelasnya.

Karena itu, tahun ini Nurdin ingin tekankan kembali bahwa Pemprov serius membangun sinergi dengan pemerintah daerah, termasuk Kabupaten Bantaeng, khususnya dalam pemulihan ekonomi.



"Bantaeng dianugerahi banyak potensi, mulai dari sumber daya alam hingga destinasi wisata. Saya harap Bantaeng dapat terus memaksimalkan potensi-potensi tersebut dan tetap menjaga kelestarian alam agar kita dapat membangun Bantaeng secara berkelanjutan," tutupnya.
(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1204 seconds (0.1#10.140)