Bertambah 29 Kasus, Sulsel Catat 271 Pasien Positif Corona

MAKASSAR - Jumlah pasien positif corona di Sulsel mengalami penambahan cukup signifikan. Per hari ini, Kamis (16/4/2020), terdata 29 kasus baru yang membuat total pasien yang ditangani mencapai 271 orang. Dari ratusan kasus itu, 42 pasien berhasil sembuh dan 23 orang meninggal dunia.

Dilansir dari laman Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Sulsel masih tercatat sebagai provinsi di luar Pulau Jawa dengan kasus terbanyak. Episentrum penyebaran virus corona berada di Kota Makassar yang merupakan ibukota provinsi.

Tim Gugus Tugas Covid-19 juga melaporkan Sulsel mencatat angka kematian tinggi sejak kemarin hingga hari ini. Terdapat penambahan delapan kasus kematian. Catatan Sulsel lebih tinggi dari Banten (7). Jakarta sendiri hanya mencatat dua kasus kematian baru.

Baca Juga:Waktu Penerapan PSBB Makassar Diputuskan Malam Ini

Tingginya penyebaran kasus covid-19 di Sulsel, khususnya Makassar membuat daerah itu akan memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Kementerian Kesehatan RI sudah memberikan 'lampu hijau'. Pemkot Makassar kini dalam tahap finalisasi pemberlakuan PSBB dengan membuat regulasi dan melakukan sosialisasi.

"Kami akan putuskan bersama Forkompimda ini malam. Rencana pertemuan ini malam, ini bukan keputusan sederhana karena menyangkut hajat hidup orang banyak," kata Penjabat Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb, Kamis (16/4/2020).

Statistik Covid-19 Nasional
Secara nasional, kasus positif corona di Indonesia per hari ini bertambah 380. Total jumlah pasien positif covid-19 sudah mencapai 5.516 orang. Dari ribuan kasus itu, sebanyak 548 pasien berhasil sembuh dan 496 orang dilaporkan meninggal dunia.

DKI Jakarta masih menjadi episentrum penyebaran virus corona. Di daerah yang sudah memberlakukan PSBB itu, total kasus mencapai 2.670. Rinciannya yakni 202 pasien sembuh dan 244 orang meninggal. Disusul Jawa Barat dengan 570 kasus (28 sembuh dan 53 meninggal) dan Jawa Timur dengan 514 kasus (86 sembuh dan 48 meninggal).

Berikutnya ada Jawa Tengah yang mencatat 300 kasus (19 sembuh dan 27 meninggal) dan Banten dengan 297 kasus (7 sembuh dan 32 meninggal). Adapun kasus terendah ada di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang hanya mencatat satu kasus positif corona.

sejak kemarin hingga hari ini terdapat penambahan delapan kematian baru.