Keluarga Santri Temboro Asal Bantaeng Dinyatakan Negatif Covid-19

Selasa, 12 Mei 2020 - 18:57 WIB
loading...
Keluarga Santri Temboro Asal Bantaeng Dinyatakan Negatif Covid-19
Orang tua dan adik santri Temboro asal Bantaeng berfoto bersama relawan seusai menjalani masa karantina di Makassar. Foto/Istimewa
A A A
BULUKUMBA - Dua anggota keluarga santri Pondok Pesantren (Ponpes) Temboro asal Kabupaten Bantaeng, Sulsel, berinisial Id (18) dinyatakan negatif virus corona alias covid-19. Mereka pun akhirnya dipulangkan ke Bantaeng pada Selasa (12/5/2020), setelah sempat menjalani karantina di Swiss-Belhotel Makassar.

Kedua anggota keluarga santri Temboro itu yakni orang tua dan sang adik. Mereka dikonfirmasi tidak terjangkit covid-19 merujuk hasil pemeriksaan swab dari otoritas kesehatan. "Hari ini, keduanya telah dipulangkan. Mereka dinyatakan negatif corona," kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Bantaeng, dr Andi Ihsan.



Dia menambahkan orang tua dan adik dari pasien Id dinyatakan negatif covid-19 setelah melalui serangkaian proses tes di Makassar. Selain pemeriksaan swab, mereka juga melalui proses tes lainnya, termasuk seperti rapid test dan terus dipantau selama masa karantina.

"Tim medis memastikan keduanya negatif corona. Makanya, keduanya diperbolehkan pulang," jelas dia.

Kedua keluarga pasien covid-19 dari klaster Temboro ini dijemput oleh tim BSB/PSC 119 Kabupaten Bantaeng. Mereka dijemput di perbatasan Jeneponto-Bantaeng pada Selasa sore. Setelah dinyatakan negatif, tim medis akan tetap memantau kondisi kesehatan keduanya setelah berada di rumah.

Dr Ichsan menambahkan pihaknya juga masih menunggu hasil tes untuk pasien Id yang masih ditangani di Makassar. Proses karantina juga masih dilakukan terhadap santri Ponpes Temboro itu.



"Kita berharap, proses ini cepat selesai sehingga pasien yang bersangkutan bisa kembali pulang," jelas dia.

Dia menambahkan, dirinya berharap pasien yang telah dinyatakan sehat ini tidak dikucilkan oleh masyarakat. Dia juga berharap masyarakat dapat di Sinoa dan Kabupaten Bantaeng tidak panik dan beraktivitas normal seperti sedia kala, namun tetap memerhatikan protokol kesehatan.

"Kita berharap masyarakat tidak panik namun tetap waspada dan mengikuti protokol kewaspadaan corona," jelas dia.
(tri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1579 seconds (0.1#10.140)