Gerakan People Power Dinilai Bisa Ciptakan Instabilitas Negara
Agus Nyomba
MAKASSAR - Gerakan people power oleh sejumlah tokoh politik yang rencananya akan dilakukan pada 22 Mei 2019 mendatang, dinilai bisa menciptakan instabilitas negara.
Ketua KNPI Sulsel Imran Eka Saputra, berpendapat people power bukan solusi untuk menyelesaikan persoalan bangsa, sehingga mendapat penolakan dari sejemlah pihak.
Imran Eka Saputra mengatakan, gerakan people power merupakan gerakan politik yang tidak mau mengakui keputusan lembaga negara. Ditambah lagi dengan munculnya gerakan Intoleran yang ingin mengubah falsafah dan budaya negara yang dinilai dapat menjatuhkan citra bangsa Indonesia.
Baca Juga:
"Hal tersebut sangat berbahaya, dapat menyebabkan instalitas bangsa menurun dikarenakan gerakan tersebut dapat merugikan masyarakat dan Bangsa ini," kata Imran pada diskusi yang digelar bidang PSDA PB HMI dengan tema, Positive People with Positive Power, Kekuatan Membangun Generasi Muda di Hotel Santika Makassar, Jumat (17/5/2019).
Imran mengajak generasi muda untuk tidak terpengaruh dengan isu tersebut. Sebab, pemuda merupakan pionir dalam pembangunan bangsa. Lagi pula, kata Imran, gerakan pemuda saat ini sudah tergerus seiring perkembangan teknologi.
"Banyaknya informasi yang masuk dari luar diiringi dengan tidak adanya filter dalam diri pemuda membuat gerakan Generasi Pemuda sudah menurun," ujarnya.
Sementara Dosen Pasca Sarjana Unkris Ade Reza Hariyadi mengungkapkan perlunya metode konsensus dan pendekatan konstitusional dalam penyelesaian konflik pasca pemilu. Pasalnya, upaya menggunakan kekuatan massa dalam gerakan ekstra parlementer berpotensi menciptakan gejala sosial dan konflik horizontal antar masyarakat.
Untuk itu, Ade mengimbau kepada para pemuda khususnya di Sulsel agar tetap menjaga persatuan.
"Oleh karena itu para aktivis pemuda sulsel mesti mempromosikan pikiran-pikiran yang konstruktif dan menentang setiap tindakan yang bisa memecah bela persatuan," katanya.
(kem)
loading...
Berita Terkait
- Pemilu Berjalan Lancar, PMII Bone Tolak Seruan People Power
- Aliansi Mahasiswa di Polman Deklarasikan Tolak People Power
- Sebut People Power Telan 200 Korban Jiwa, Oknum Honorer Ditangkap
- Ketua Dewan Adat Gowa Imbau Warga Tak Terhasut Gerakan People Power
- Soal Isu People Power, Ini Kata Dua Tokoh Agama Luwu Timur
BACA JUGA
- Sambut Pengoperasian Bandara Banjarmasin, AP I Beri Santunan Rp310 Juta
- Jelang Aksi Demo, Polisi Hong Kong Sita Sepucuk Pistol
- Polisi Kejar Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa UMP
- Rodgers Effect dan Sensasi Vardy Bikin Leicester Garang
- Maulid Nabi Al-Barokah Hadirkan Kiyai Moh Farid Cirebon, Ini Pesannya
- Pemkot Jaktim Target Proyek Saluran Air Rampung Pekan Depan
- Ketua DKPP Sebut Pelanggaran Etik Pemilu Bisa Diteruskan ke Pidana
- Pengembangan Energi Terbarukan Demi Bangun Desa Terpencil
- Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Ngurah Rai Terbaik di 2019
- Mark Esper: Pentagon Fokus Kembangkan Senjata Hipersonik
KOMENTAR (pilih salah satu di bawah ini)
- Disqus