Pemkot Palopo Sudah Siapkan Langkah Penanganan Pendemi COVID-19

Selasa, 12 Mei 2020 - 19:00 WIB
loading...
Pemkot Palopo Sudah Siapkan Langkah Penanganan Pendemi COVID-19
Pemerintah Kota Palopo sudah menyiapkan penanganan untuk pandemi COVID-19. Foto: Istimewa
A A A
PALOPO - Wali Kota Palopo, HM Judas Amir, membeberkan sejumlah program yang sudah berjalan, dan yang akan berjalan dalam rangka penanganan Pandemi Covid-19 di Kota Palopo.

Judas Amir menyebutkan program percepatan penanganan COVID-19 secara garis besar memiliki dua sasaran yakni penanganan kesehatan warga dan penanganan ekonomi warga.

"Dua fokus pemerintah dalam percepatan penanganan COVID-19 yakni penanganan kesehatan warga. Yakni, mengobati yang sakit dan mengidentifikasi yang bergejala untuk selanjutnya ditindaki dan diobati," ujarnya.

Selain itu, pemerintah melalui Tim Gugus Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Palopo juga telah melakukan sejumlah kegiatan beruapa pengadaan beberapa posko screaning warga yang masuk dalam Kota Palopo.

Sementara program perbaikan ekonomi warga melalui bantuan sosial baik penganggarannya dari pemerintah pusat maupun melalui pemerintah daerah yakni APBD Kota Palopo.

"Saya informasikan di Palopo bantuan ada namanya PKH 3.437 KK, uangnya ada di BNI menggunakan kartu, kartu ini yang digunakan warga untuk belanja. Ada pula sembako bantuan pusat untuk 1.599, ini sudah berjalan, dan yang akan berjalan lagi tambahan dari pusat untuk 2.045 KK, ini dalam proses," ujarnya.

Selain itu kata Judas Amir, ada pula bantuan sosial tunai untuk 9.569 KK. Disampaikan anggaran program ini memang belum sampai ke warga namun dananya sudah ada di BNI, BRI dan Kantor Pos, untuk menunggu waktu penyalurannya ke penerima.

"Ini bukan terlambat, namun tertunda karena adanya perbaikan data yang keliru. Contoh kasus ada nama penerima berstatus ASN. Ini karena menggunakan data lama tahun 2015, saat itu ASN ini masih berstatus honorer. Olehnya itu, pemerintah sudah lakukan perbaikan," ujarnya.

"Insyahallah 9.569 data terakhir sudah benar, kalaupun terdapat kekeliruan silahkan sampaikan dan tunjukan orangnya kami terbuka," lanjutnya.

Selain itu Kota Palopo juga mendapat bantuan penanganan ekonomi masyarakat bagi yang terdampak COVID-19 dari Pemprov Sulsel sebanyak 700 paket. Ini khusus didistribusikan bagi pedagang di Pusat Niaga Palopo (PNP) dan Pasar Andi Tadda yang telah menutup usahanya mengikuti imbauan pemerintah.

Kemudian bantuan BAZNAS juga menyalurkan bantuan ke warga sebanyak 280 paket kepada orang yang berbeda. Wali Kota Palopo menegaskan mereka yang mendapat bantuaan adalah orang yang berbda sehingga pembagiannya benar-benat merata.

"Untuk rencana bantuan kedepan yaitu untjk UMKM yang tedampak covid-19 sebanyak 6.000 KK. Kita siapkan dana Rp600 ribu per KK selama Corona, jika dampaknya 2 bulan maka kita kasi 300 ribu per bulan," katanya.

"Kami juga data sementara 2.060 jiwa yang terkena PHK akibat dari covid-19, pekerja sektor pariwisata karena semua sektor pariwisata sudah tidak ada aktivitas di sana termasuk pekerja seni. Semua kami pikirkan termasuk keluarga rentan miskin sebanyak 3.876 KK," lanjutnya.
(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1889 seconds (0.1#10.140)