21 Pedagang di 4 Pasar Tradisional Makassar Terdeteksi Reaktif Covid-19

Rabu, 13 Mei 2020 - 06:10 WIB
loading...
21 Pedagang di 4 Pasar Tradisional Makassar Terdeteksi Reaktif Covid-19
Puluhan pedagang yang tersebar di empat pasar tradisional Kota Makassar terdeteksi reaktif virus corona, covid-19, usai menjalani rapid test massal yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar. Foto : SINDOnews/Doc
A A A
MAKASSAR - Puluhan pedagang yang tersebar di empat pasar tradisional Kota Makassar terdeteksi reaktif virus corona, covid-19, usai menjalani rapid test massal yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar.

Para pedagang ini terseleksi dari 548 orang yang diperiksa di hari pertama Rapid Diagnostic Test (RDT) secara massal, Selasa (12/05/2020).

Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel), dr Ichsan Mustari, mengatakan ke 21 pedagang yang reakstif covid 19 itu berasal dari Pasar Sambung Jawa, Pasar Parang Tambung, Pasar Pabaeng-baeng, dan Pasar Pabaeng-Baeng Timur.

Dengan rincian, 190 orang yang menjalani rapid tes di Pasar Pabaeng-baeng, 12 orang diantaranya reaktif covid-19. Kemudian di Pasar Pabaeng-baeng Timur 72 orang menjalani rapid tes, 1 orang diantaranya reaktif covid-19.

Selanjutnya Pasar Sambung Jawa dari 117 orang yang dirapid tes, 5 orang diantaranya reaktif. Serta di Pasar Parangtambung 169 orang yang menjalani rapid, 3 orang diantaranya reaktif covid-19. "Dengan total yang sudah di-rapid itu 548 dan yang reaktif sebanyak 21 orang," tukas Ichsan.

Tidak hanya di Kota Makassar, Kabupaten Gowa juga melakukan rapid test massal pada hari yang sama. Di Gowa, pemeriksaan dilakukan di lima kecamatan, yakni Kecamatan Somba Opu, Pallangga, Bajeng, Barombong dan Kecamatan Pattalassang.

"Setiap kecamatan dilakukan rapid di tiap pasar terus pagandeng, kemudian toko-toko. Total yang dilakukan rapid test sebanyak 907 orang dan reaktif 2 orang," sambung Ichsan.

Dengan demikian, ada total 23 orang reaktif Covid-19 baik di Makassar dan Gowa. Mereka yang reaktif ini selanjutnya dibawa ke lokasi isolasi khusus yang telah disiapkan Pemprov Sulsel.

"Terkait yang reaktif Covid-19, baik di Makassar maupun di Gowa, seperti perencanaan pelaksananaan rapid test massal ini, maka reaktif ini akan dimasukkan di Hotel Swisbell dan Hotel Harper," imbuhnya.

Ichsan menjelaskan, pemeriksaan rapid test ini merupakan sebuah metode pemeriksaan untuk melakukan screening, memisahkan secara umum orang-orang yang ada dalam satu kelompok mana yanb punya potensi terpapar Covid-19 dan mana yang tidak.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1913 seconds (0.1#10.140)