Disdik Makassar Nilai Belajar Lewat TV Langkah Terbaik

Kamis, 16 April 2020 - 18:18 WIB
loading...
Disdik Makassar Nilai Belajar Lewat TV Langkah Terbaik
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar. Foto: Istimewa
A A A
MAKASSAR - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar menilai, belajar dengan memanfaatkan TV di tengah Pandemi Virus Corona, merupakan langkah yang terbaik.

Hal ini disampaikan Plt Kepala Disdik Abdul Rahman Bando, menyusul diberlakukannya pembelajaran via TV atas kerjasama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bersama TVRI yang telah dimulai sejak sepekan lalu.

"Itulah salah satu cara bagaimana anak-anak bisa tetap menerima pelajaran, daripada susah mau didatangkan ke sekolah," ujar Rahman.

Beberapa kebijakan persekolah mulai menyesuaikan pola pendidikan di TV, semisal jadwal yang diakui Rahman dari beberapa sekolah memang perlu digeser dan menyesuaikan jadwal yang ada di TV.

Pasalnya kata dia, jadwal belajar daring dinilai dinamis dan beberapa dari mereka memang telah menunda atau memajukan jadwal belajar demi memastikan anak-anak tetap bisa mengikuti pembelajaran di TV.

"Dari disdik tetap dijalankan dari guru yang berbeda itu guru yang tentukan reschedule belajar daring-nya karena misalnya untuk televisi kan tidak bisa kita geser waktunya gurulah yang menyesuaikan besama dengan anak-anaknya," katanya.

Upaya serupa dengan sebelumnya pernah disinggung Rahman sendiri, namun hal ini lebih mengutamakan platform streaming Youtube, dimana konsepnya tidak jauh berbeda dengan TV yaitu sistem channel pendidikan.

Selain untuk efesiensi pendidikan, upaya ini juga dinilai sangat tepat dengan situasi saat ini, yang mengharuskan masyarakat terutama anak sekolah harus tetap di rumah.

"Misalnya untuk satu mata pelajaran, seperti mata pelajaran agama dan untuk kelas lima SD misalnya, jadi itu satu aja guru agama yang ngajar pada waktu itu, tetapi dibuka oleh anak-anak di seluruh Makassar yang kelas lima SD," kata Rahman.

Meski dinilai cukup efisien, Rahman tidak menampik upaya ini masih memiliki beberapa kekurangan, salah satu yang menjadi kekurangan utama yaitu tidak adanya interaksi timbal balik antar guru dan murid.

Padahal untuk memastikan pendidikan bisa berjalan efektif dimana pembelajaran dapat sampai dengan baik, hal ini sangat dibutuhkan.

"Nah itu kelemahannya karena dia (TV) berarti dia pasif, satu arah," jelasnya.
(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2464 seconds (0.1#10.140)