Sang pembunuh raksasa

Minggu, 10 Juni 2012 - 02:01 WIB
Sang pembunuh raksasa
Sang pembunuh raksasa
A A A
Sindonews.com - Sambil berlari, Michael Krohn-Dehli langsung mengacungkan jari telunjuk dan menjulurkan lidah. Selebrasi itu dilakukan Krohn-Dehli setelah membobol jala Belanda yang dikawal Maarten Stekelenburg di menit ke-24.

Sebuah gol yang tercipta melalui kerja sama yang apik antara Krohn-Dehli dan Simon Poulsen. Setelah menerima umpan dari Poulsen di sisi kanan pertahanan Belanda, Krohn-Dehli menusuk jantung pertahanan Belanda.

Dengan kecepatan larinya, gelandang serang bernomor punggung 9 itu mengecoh Gregory van der Wiel dan John Heitinga di kotak penalti. Tendangan kaki kiri Krohn-Dehli menerobos melewati kaki Stekelenburg dan mengoyak jala Belanda. Gol itu meledakkan Belanda yang lebih difavoritkan di Piala Eropa 2012.

Siapa Krohn-Dehli? Pemain 29 tahun itu kelahiran Copenhagen. Nama Krohn-Dehl memang tidak terlalu terkenal seperti Nicklas Bendtner ataupun Dennis Rommedahl. Namun, Krohn-Dehli mencuri perhatian publik ketika gol semata wayangnya mengoyak jala Belanda dalam laga pembuka Grup B di Stadion Metalist, Kharkiv, Ukraina.

Itu gol kelima yang disumbangkan gelandang klub Brondby tersebut selama 23 kali memperkuat Belanda di arena internasional. Donasi gol itu mengakhiri paceklik Krohn-Dehli setelah membobol gawang Swedia dalam laga uji coba di Parken, Denmark, 11 November 2011.

Krohn-Dehli mengawali debut berkostum tim Dinamit saat menghadapi Liechtenstein dalam kualifikasi Euro 2008 pada 11 Oktober 2006. Kini, setelah membobol gawang Belanda, nama Krohn-Dehli dipastikan akan disorot publik dunia.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4773 seconds (0.1#10.140)