Dua Pedagang Pasar di Somba Opu dan Palangga Reaktif Covid-19

Rabu, 13 Mei 2020 - 14:56 WIB
loading...
Dua Pedagang Pasar di Somba Opu dan Palangga Reaktif Covid-19
Petugas melakukan rapid test dengan menyasar pedagang di pasar untuk mendeteksi penyebaran covid-19. Foto/SINDOnews/Herni Amir
A A A
SUNGGUMINASA - Hasil rapid test virus corona baru alias covid-19 secara massal untuk hari pertama, Selasa (12/5/2020) kemarin, sudah keluar. Hasilnya, dari 907 pedagang di setidaknya lima pasar, sebanyak dua orang di antaranya dinyatakan reaktif covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa, dr Hasanuddin, mengatakan rapid test massal hari pertama dilakukan di lima kecamatan. Masing-masing 251 pedagang di Somba Opu, 393 pedagang di Palangga, 126 pedagang di Bajeng, 33 pedagang di Barombong dan 104 pedagang di Pattalassang.



"Dari hasil rapid test, kami menemukan ada dua orang yang reaktif yakni satu orang di Kecamatan Pallangga dan satu orang di Kecamatan Somba Opu," ungkap Hasanuddin, Rabu (13/5/2020).

Hasanuddin menyebut untuk pedagang yang ditemukan memiliki hasil reaktif pada rapid test langsung dilakukan tes swab sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku. Hal ini untuk memastikan apakah positif atau negatif covid-19.

Selanjutnya, ia menyebut pada hari kedua ini, rencananya akan menyasar tiga pasar besar dan beberapa pasar kecil untuk dilakukan rapid test massal. Salah satunya Pasar Minasa Maupa di Kecamatan Somba Opu, Pasar Balang-balang di Bontomarannu, dan Pasar Limbung di Bajeng, serta pedagang kecil yang berjualan di pinggir jalan.

"Rapid test ini dilakukan untuk mendeteksi secara dini penularan covid-19 di wilayah Kabupaten Gowa, khususnya para pedagang di pasar-pasar, karena pedagang lah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat," jelas dia.



Diketahui sebelumnya, tes cepat covid-19 secara massal ini dilaksanakan selama tiga hari atau hingga Kamis (14/5) mendatang dengan menyiapkan 5.326 alat rapid test yang merupakan jatah dari Gugus Tugas Sulsel.

"Karena pasar ini kan banyak orang. Kita takutkan ada yang terpapar. Jadi itu yang kita sasar dulu penjual di pasar. Dan kalau memang memungkinkan kita juga akan door to door di toko-toko depan pasar," tandasnya.
(tri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.1080 seconds (0.1#10.140)