Gelar Lokakarya, Politani Pangkep Susun Strategi Pengembangan Soft Skills

Kamis, 17 Desember 2020 - 13:33 WIB
loading...
Gelar Lokakarya, Politani Pangkep Susun Strategi Pengembangan Soft Skills
Suasana penyusunan strategi pengembangan soft skills pada program pembelajaran mahasiswa yang digelar Politani Pangkep. Foto: Dokumentasi Politani Pangkep
A A A
MAKASSAR - Sebagai salah satu perguruan tinggi vokasi yang mumpuni di Indonesia, Politeknik Pertanian Negeri (Politani) Pangkajene Kepulauan saat ini tengah menyusun strategi pengembangan soft skills pada program pembelajaran mahasiswanya.

Penyusunan strategi ini melibatkan sejumlah pihak, terutama para praktisi yang telah aktif menerapkan best practices dalam pembelajaran tersebut.



Sebut saja Pembantu Direktur Bidang Kemahasiswaan Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar, Meti Kendek, dan presenter iNews/RCTI Makassar, Mudrikan Hidayat Nacong. Mereka hadir pada lokakarya best practices pembelajaran soft skills di pendidikan tinggi vokasi yang berlangsung di Hotel Grand Asia Makassar, Rabu hingga Kamis, 16-17 Desember 2020.

Wakil Direktur I Bidang Akademik Politani Pangkep , Adam, yang juga bertindak sebagai moderator acara mengatakan, pihaknya saat ini memang sangat fokus untuk menemukan metode yang tepat dalam pengembangan soft skills.

Sehingga untuk tujuan tersebut, pihaknya sengaja mengundang pihak luar agar dapat memperoleh masukan atau referensi dalam penyusunan program pembelajaran soft skills di Politani Pangkep .

"Khusus pemateri dari PIP, kami memilih sharing karena PIP adalah politeknik berbentuk boarding school yang menerapkan soft skills yang sangat ketat bagi mahasiswa. Harapannya ini pun dapat kami terapkan di Politani Pangkep ," sebut Adam.

Sementara untuk pemateri lainnya yang berasal dari dunia entertainment yakni presenter INews/RCTI Makassar, karena Politani ingin mengetahui cara berkomunikasi yang baik yang kerap diterapkan para presenter televisi.

"Kami berharap pemateri Bapak Mudrikan dapat memberi kami masukan communication skill sebagai link and match untuk meningkatkan kualitas SDM pendidikan vokasi," tambah Adam.



Senada, Direktur Politani Pangkep , Dr Darmawan menjelaskan pentingnya penerapan soft skills dalam metode pembelajaran pendidikan tinggi vokasi saat ini.

"Bagi kami, hard skills dan soft skills sama pentingnya untuk dikuasai oleh mahasiswa Politani Pangkep . Kompetensi hard skills menjadikan lulusan kami unggul di bidang pertanian, sedangkan soft skills yang baik diperlukan agar lulusan mampu bekerja sama dan berkomunikasi dengan orang lain di dunia kerja. Soft skills juga berperan penting dalam peningkatan karir," pungkas Darmawan.
(luq)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1064 seconds (0.1#10.140)