Menanti sentuhan aksi De Rossi

Minggu, 10 Juni 2012 - 08:12 WIB
Menanti sentuhan aksi De Rossi
Menanti sentuhan aksi De Rossi
A A A
Sindonews.com - Pelatih Timnas Italia Cesare Prandelli menghadapi tugas berat jelang laga perdana Grup C Piala Eropa 2012 melawan Spanyol. Italia tidak boleh kalah jika ingin langkah mereka di Piala Eropa terus berlanjut.

Karena itu, Prandelli akan melakukan eksperimen dengan menurunkan Daniele de Rossi di PGE Arena, Gdansk, sebagai pemain belakang menggantikan Andrea Barzagli dengan formasi 3-5-2. Perubahan strategi ini terpaksa dilakukan karena Barzagli dipastikan tidak akan bertanding lantaran masih dibekap cedera pangkal paha.

''Kemungkinannya hingga 99,9%, saya akan bermain sebagai bek tengah saat melawan Spanyol (pada laga pertama Grup C). Saya akan menjadi jembatan antara lini belakang dan tengah, tapi saya tidak hanya murni menjadi defender. Mungkin, posisi ini akan saya tempati di kemudian hari. Saat ini terbilang darurat,” ucap De Rossi, dikutip Football Italia.

Potensi turunnya De Rossi menggantikan Barzagli tergambar saat sesi latihan. Ketika itu, Prandelli bereksperimen dengan sistem tiga bek dengan personel AS Roma itu sebagai bek tengah. Penunjukan De Rossi sebagai bek tengah cukup mengejutkan. Pasalnya, pemain berusia 28 tahun itu seorang gelandang dan cenderung bermain lebih ofensif. Terbukti, sosok kelahiran Roma itu hanya beberapa kali menempati bek tengah bersama klub lokal.

Di samping itu, dia juga tidak terbiasa dengan pola 3-5-2. Rencana Prandelli dinilai cukup berisiko, karena dinilai akan memperparah kelemahan di lini belakang. Maklum, pertahanan Gli Azzurri—julukan timnas Italia—belakangan ini cukup keropos. Itu terlihat dari tiga kekalahan beruntun yang diderita selama mengikuti laga persahabatan. Bahkan, mereka sempat dibantai Rusia 0-3.

De Rossi ikut terlibat dalam dua pertandingan, di antaranya kontra Rusia. Dia memang tidak diplot sebagai bek tengah, melainkan gelandang. Dia menjadi pendamping Andrea Pirlo dalam menyusun serangan. Itu sebabnya, Prandelli diminta tidak bertindak gegabah. Seandainya tetap menurunkan De Rossi sebagai bek tengah, dia harus bisa memanfaatkannya dengan baik. Pasalnya, pertahanan menjadi kunci utama mengingat La Furia Roja—julukan timnas Spanyol—memiliki daya serang cukup tinggi.

Ada satu cara untuk melakukannya. Prandelli bisa menempatkan tiga dari lima gelandangnya lebih ke depan. Dengan demikian, De Rossi bisa lebih leluasa menutup celah yang bisa dimanfaatkan Spanyol. Metode ini cukup ampuh ketika digunakan Chelsea untuk meredam agresi Barcelona saat semifinal Liga Champions.

Jika sistem itu tidak berhasil, Prandelli bisa mengubah formasinya menjadi 4-4-2 dan menggeser De Rossi lebih ke sisi. Perubahan itu bisa menghalau serangan yang dilancarkan winger Spanyol. Pirlo akan memegang peranan penting seandainya alternatif ini digunakan. Dia harus bisa memutus suplai bola pada penyerang lawan.

Prandelli menyadari tantangan yang dihadapinya. Karena itu, dia sudah menyiapkan beberapa solusi. Mantan arsitek Fiorentina itu konon telah menguji formasi 4-3-1-2 serta 3-4-3 saat latihan.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5322 seconds (0.1#10.140)