Komando Armada II Surabaya Teliti Benda Mirip Rudal yang Ditemukan di Selayar
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Seorang nelayan di Kabupaten Selayar menemukan benda asing berbentuk mirip rudal, Sabtu 26 Desember lalu. Benda itu saat ini telah berada di Surabaya untuk diteliti.
Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Lantamal VI Makassar , Kapten Laut Suparman Sulo mengatakan, benda yang ditemukan oleh nelayan setempat tersebut sempat dievakuasi di kantornya.
"Sudah dibawa ke Surabaya untuk diteliti di Komando Armada II. Mabes yang punya kewenangan langsung. Kemarin langsung dibawa, pakai kapal perang. Mau dicari tahu benda apa dan sebagainya. Kita tunggu hasilnya," paparnya kepada SINDOnews, Rabu (30/12/2020).
Kabid Humas Polda Sulsel , Kombes Pol Ibrahim Tompo menjelaskan, benda itu ditemukan nelayan bernama Saeruddin (60) saat memancing di perairan Selayar.
"Kemudian masyarakat itu melaporkan ke Kodim. Nanti Kodim yang jelaskan prosedur penanganannya. Dia bentuknya logam memanjang, berbentuk seperti peluru tetapi mempunyai sayap. Benda itu terapung," jelas Ibrahim.
Meski begitu, Ibrahim belum bisa berkomentar lebih jauh, terkait kabar benda tersebut merupakan alat pengintai dari luar negeri.
"Karena memang minim sekali data di alat itu. Nomor dan sebagainya. Tidak ada identitasnya," ungkapnya.
Dia menyampaikan, belum ada indikasi benda tersebut membahayakan kamtibmas. "Penilaian yang ada ketika anggota Kodim periksa tidak ada alat peledak maka tidak ada gegana yang kita turunkan," papar Ibrahim.
Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Lantamal VI Makassar , Kapten Laut Suparman Sulo mengatakan, benda yang ditemukan oleh nelayan setempat tersebut sempat dievakuasi di kantornya.
"Sudah dibawa ke Surabaya untuk diteliti di Komando Armada II. Mabes yang punya kewenangan langsung. Kemarin langsung dibawa, pakai kapal perang. Mau dicari tahu benda apa dan sebagainya. Kita tunggu hasilnya," paparnya kepada SINDOnews, Rabu (30/12/2020).
Kabid Humas Polda Sulsel , Kombes Pol Ibrahim Tompo menjelaskan, benda itu ditemukan nelayan bernama Saeruddin (60) saat memancing di perairan Selayar.
"Kemudian masyarakat itu melaporkan ke Kodim. Nanti Kodim yang jelaskan prosedur penanganannya. Dia bentuknya logam memanjang, berbentuk seperti peluru tetapi mempunyai sayap. Benda itu terapung," jelas Ibrahim.
Meski begitu, Ibrahim belum bisa berkomentar lebih jauh, terkait kabar benda tersebut merupakan alat pengintai dari luar negeri.
"Karena memang minim sekali data di alat itu. Nomor dan sebagainya. Tidak ada identitasnya," ungkapnya.
Dia menyampaikan, belum ada indikasi benda tersebut membahayakan kamtibmas. "Penilaian yang ada ketika anggota Kodim periksa tidak ada alat peledak maka tidak ada gegana yang kita turunkan," papar Ibrahim.
(luq)