Jumlah Penumpang di Bandara Sultan Hasanuddin Alami Penurunan 30,59 Persen

Selasa, 05 Januari 2021 - 16:17 WIB
loading...
Jumlah Penumpang di Bandara Sultan Hasanuddin Alami Penurunan 30,59 Persen
Aktivitas penumpang di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. Foto: Sindonews/Najmi Limonu
A A A
MAROS - Pergerakan penumpang pesawat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin , periode Natal 2020 dan Tahun Baru (Nataru) 2021 mengalami penurunan 30,59 persen tahun ini.

Berdasarkan data trafik selama periode Nataru 2020/2021 yang dimulai 18 Desember hingga 4 januari 2021 tercatat, adanya penurunan jumlah pergerakan penumpang. Tercatat selama libur Nataru, ada penurunan jumlah penumpang sebanyak 30,59%, bila dibandingkan tahun lalu.

"Dibandingkan tahun lalu, jumlah kedatangan dan keberangkatan penumpang di Bandara Sultan Hasanuddin mencapai 560.521 penumpang . Tahun ini ada penurunan sekitar 389.072 penumpang. Jumlahnya memang cukup signifikan, karenan mencapai 30,59 persen dari tahun lalu," ujar Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I, Irwan Risdianto.



Sementara itu kata dia, jumlah kedatangan dan keberangkatan pesawat dari dan menuju Bandara Sultan Hasanuddin mencapai 4.910 pesawat. Sementara pada Nataru tahun ini pergerakan pesawat mengalami penurunan sekitar 4.265 pesawat.

"Kalau dari segi jumlah, memang ada penurunan pesawat untuk libur Nataru kali ini. Penurunannya sekitar 13,14 persen bila dibandingkan tahun lalu," jelasnya.

Meski jumlah penumpang dan pergerakan pesawat mengalami penurunan, namun pergerakan kargo untuk tahun ini mengalami kenaikan. Pergerakan kargo periode sebelumnya 2.969 ton kargo. Sementara tahun ini mengalami kenaikan hingga 60,3% menjadi 4.760 ton.

"Selama periode Nataru 2020/2021, tercatat pergerakan penumpang terbanyak terjadi pada tanggal 24 Desember 2020 atau H-1 yaitu sebanyak 28.094 penumpang. Dan untuk pergerakan arus balik periode Nataru 2020/2021 terjadi pada tanggal 3 Januari 2021 atau H+3 yaitu sebanyak 23.492 penumpang," terangnya.

Turunya arus penumpang dan pergerakan pesawat kata Irwan, salah satu faktor penyebabnya adalah terkait pandemi dan kewajiban calon penumpang untuk melakukan pemeriksaan rapid test antibody/antigen maupun Swab PCR sebagai syarat tambahan untuk terbang.



Sementara itu General Manager Bandara Sultan Hasanuddin Wahyudi menambahkan, pelaksanaan posko Nataru periode ini memang berbeda dibanding periode sebelumnya. Pihak bandara mengandalkan sistem dan mengoptimalkan personil yang ada untuk melakukan pengawasan pergerakan penumpang, pesawat dan kargo di bandara.

“Posko Pengawasan periode Nataru ini telah berakhir kemarin. Posko berjalan dengan lancar. Memang trafiknya turun dibandingkan dengan tahun lalu, namun data trafik penumpang perlahan naik dibandingkan dengan bulan - bulan sebelumnya,” ujar Wahyudi.
(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1161 seconds (0.1#10.140)