Program Duta Wisata Covid-19 Hadir di Wajo dengan Kapasitas 64 Kamar

Selasa, 05 Januari 2021 - 16:48 WIB
loading...
Program Duta Wisata Covid-19 Hadir di Wajo dengan Kapasitas 64 Kamar
Program wisata Covid-19 di Wajo kini hadir di RS Hikmah Citra Medika. Foto: Istimewa
A A A
MAKASSAR - Program Duta Wisata Covid-19 untuk menekan angka penularan virus ini, kini resmi dibuka di Kabupaten Wajo, tepatnya di RS Hikmah Citra Medika.

Koordinator Program Duta Wisata Covid-19 Sulsel, Husni Thamrin menyebutkan, Program Duta Wisata Covid-19 hadir di Wajountuk mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat setempat demi memutus penyebaran virus.Total kamar isolasi yang disediakan yakni 64 kamar.

"Harapan Gubernur Sulsel peresmian Duta Wisata Covid-19 di Kabupaten Wajo untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka mengatasi penyebaran Covid-19 di Sulsel," katanya, Senin (04/01/2021).



Sebelumnya, pemprov telah membuka programyang dicanangkan oleh Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah inidi Kota Makassar dan Palopo. Selanjutnya, akan ditambah di dua daerah lainnya yakni Kota Parepare dan Kabupaten Bantaeng.

Penambahan tempat karantina terpusat ini dilakukan menyusul naiknya kasus positif Covid-19 . Sebab kapasitas hotel yang selama ini dimanfaatkan sudah hampir penuh, begitu pula dengan tempat tidur di rumah sakit.

Untuk mengantisipasi lonjakan kasus, pemprov segera menambah lokasi karantina terpusat.

Husni pun mengajak masyarakat yang telah melakukan kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 , untuk melakukan tes swab dan menjalani karantina yang telah disediakan Pemprov Sulsel.

“Bagi yang merasa kontak erat bersama pasien Positif Covid-19 agar kiranya melakukan swab test atau rapid test antigen dan menjalani karantina agar menghindari klaster rumah tangga," katanya.



Adapun hotel yang digunakan pemprov sebagai lokasi karantina terpusat yaitu Swiss-Belhotel, Grand Imawan, Hotel Lynt, Hotel Kenari, Hotel Yasmin dan Hotel Agraha yang semuanya berada di Makassar. Di Kota Palopo, hotel yang digunakan adalah Hotel Kamanre.

Hotel-hotel tersebut digunakan sebagai tempat isolasi bagi warga yang kondisinya tidak bisa melakukan isolasi mandiri di rumahnya. Namun hotel hanya ditujukan bagi pasien positif Covid-19 tanpa gejala sementara pasien bergejala harus dirawat di rumah sakit.
(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1773 seconds (0.1#10.140)