Tolak Harga Ganti Rugi Rel KA, Pemilik Lahan Datangi DPRD Pangkep
Muhammad Subhan
PANGKEP - Ratusan pemilik lahan yang terdampak proyek pembangunan jalur rel kereta api (KA) di Kabupaten Pangkep, menggelar aksi demonstrasi di Kantor DPRD Pangkep. Dalam aksinya mereka kembali menyuarakan penolakan terhadap harga ganti rugi.
Kepada anggota DPRD Pangkep, para pemilik meminta agar DPRD memperjuangkan nasib mereka. Salah seorang warga Labakang, Dahlan mengatakan, penolakan mereka terhadap harga ganti rugi lahan rel KA karena sebagai pemilik lahan, dia bersama warga lain tak pernah diajak bermusyawarah oleh tim.
Dahlan mendesak, agar DPRD Pangkep segera membuat tim khusus untuk memanggil semua pihak yang terlibat dalam penentuan harga.
Baca Juga:
"Tidak pernah ada negosiasi. Tidak ada musyawarah. Mereka tim appraisal (penaksir) hanya datang dan langsung menetapkan harga lahan kami, jelas kami tolak. Kami harap DPRD buat pansus dan panggil semua yang terlibat," kata Dahlan, Senin (5/8/2019).
Penetapan harga yang sepihak tersebut dinilai warga hanya membenturkan pemilik lahan dengan pemerintah. Sebab dalam penetapan, warga hanya diberi pilhan menerima dan jika warga menolak harga tersebut, tim appraisal akan menempuh jalur konsinyasi atau menitip uang ganti rugi di pengadilan.
"Sejujurnya kami setuju dengan pembangunan rel KA tapi jangan membodohi kami apalagi membenturkan kami dengan pemerintah di pengadilan," ujarnya.
Warga lain, Alwi Fatahillah mendesak agar Pemerintah Kabupaten Pangkep mengambil alih perjuangan warga dengan menggugat tim appraisal. Sebab menurut Alwi, selain posisi pemilik lahan yabg lemah secara hukum, biaya nengajukan gugatan juga mahal.
"Banyak masyarakat tak punya sertifikat. Tapi tanah tersebut milik mereka turun temurun. Saya berharap DPRD segera memutuskan agar Pemkab mengambil alih dab berjuang bersama masyarakat," ujarnya.
(agn)
loading...
Berita Terkait
- Komisi I DPRD Pangkep Temukan Ruang SD Rawan Roboh
- Pantau Proyek 2020, Ini Temuan Komisi III DPRD Pangkep
- Banggar Kesal TAPD Telat Hadir Rapat Pembahasan RAPBD Pangkep 2020
- Dari 20 Anggota Banggar Pangkep, Hanya 5 Orang yang Hadir
- Pemerintah Bayar Ganti Rugi Lahan Rel Kereta Api di Pangkep Senilai Rp1,6 M
- 3 Pimpinan Definitif DPRD Pangkep Dilantik
- Jalur Kereta Api Logistik Tonasa-Garongkong Ditarget Tuntas 2020
- DPP Nasdem Tetapkan Muhammad Yusran Lalogau Jadi Ketua DPRD Pangkep
- 122 Bidang Lahan Kereta Api Terancam Dijadikan Tanah Negara
- Anggota DPRD Dilantik, Bupati Pangkep Ajak Lanjutkan Kebersamaan
BACA JUGA
- Pelatih Karate Indonesia: Target Rifki Meleset
- Akhir Tahun, Mandiri Kartu Kredit Tawarkan Paket Khusus Aneka Destinasi Wisata
- Kota di India Sediakan Mantel untuk Sapi Saat Musim Dingin
- Menteri KKP Beri Solusi Soal Bantuan Modal Bagi Pembudidaya Ikan
- Turki Kembali Tegaskan Tidak Akan Lepas S-400 Rusia
- Saatnya Timnas Indonesia U-23 Berpesta di SEA Games
- Sambut Pengoperasian Bandara Banjarmasin, AP I Beri Santunan Rp310 Juta
- Jelang Aksi Demo, Polisi Hong Kong Sita Sepucuk Pistol
- Polisi Kejar Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa UMP
- Rodgers Effect dan Sensasi Vardy Bikin Leicester Garang
KOMENTAR (pilih salah satu di bawah ini)
- Disqus