Beredar Video Istri Wabup Wajo Joget Tanpa Prokes, Aktivis: Preseden Buruk

Jum'at, 08 Januari 2021 - 21:42 WIB
loading...
Beredar Video Istri Wabup Wajo Joget Tanpa Prokes, Aktivis: Preseden Buruk
Tayangan siaran langsung akun Facebook Nurul Hikmah menampilkan sosok istri Wakil Bupati Wajo, Munawwarah Amran. Di tayangan itu, Munawwarah bernyanyi dan berjoget dengan banyak orang. Foto: SINDOnews/Reza Pahlevi
A A A
WAJO - Sebuah tayangan siaran langsung di Facebook mendadak menyita perhatian masyarakat Kabupaten Wajo, Jumat (8/1/2021). Siaran langsung yang ditayangkan akun Nurul Hikmah itu menampilkan sosok perempuan diduga istri Wakil Bupati (Wabup) Wajo, Munawwarah Amran.

Siaran langsung itu menayangkan sejumlah orang tengah bernyanyi sambil joget. Pantauan SINDOnews, terlihat sejumlah perempuan dalam siaran langsung itu tak memperhatikan protokol kesehatan (prokes) , seperti penggunaan masker. Begitu pula perempuan yang diduga Istri Wabup Wajo , hanya mengalungkan maskernya.



Tayangan itu pun mendapat sorotan dari aktivis Aliansi Mahasiswa Indonesia Wajo Bersatu (AMIWB) , Mohammad Faizal. Secara tegas, Faizal menyebutkan, bahwa yang dilakukan orang-orang dalam tayangan tersebutadalah contoh yang buruk di tengah upaya memutus penyebaran virus corona .

"Video yang memperlihatkan Ibu Wakil Bupati Wajo sedang berkerumun ditambah tidak menggunakan masker, saya kira ini preseden buruk dalam upaya pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19 di tengah ketidakpastian situasi saat ini," kata Bang Ical, sapaan akrabnya.



Semestinya, sambung Faizal, orang-orang dalamtayangan tersebut, apalagi jika benar salah satunya adalah istri Wabup Wajo , harusnyamampu memberi contoh yang baik ke masyarakat.

" Bu Wabup ini kan mau tidak mau akan jadi sorotan dan dilihat oleh banyak orang jadi harus memberi contoh, penerapan prokes ini bukan hanya dilakukan oleh masyarakat saja tapi juga smua elemen termasuk istri Pak Wabup , maka kesadaran kolektif ini harus dibangun," katanya.

Selain perlunya kesadaran kolektif, pihak penegak hukum pun kata dia harus menelusuri kebenaran kejadian itu.



Berdasarkan informasi yang dihimpun SINDOnews di lapangan, siaran tersebut ditayangkan langsung dari acara arisan yang dilaksanakan di salah satu kafe siang tadi, Jumat (8/1/2021). Peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut berjumlah 80 orang.

Saat ini, kasus konfirmasi positif Covid-19 terus meningkat di Bumi Lamaddukelleng. Tercatat sudah ada 506 kasus konfirmasi Covid-19 di Wajo.
(luq)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 3.4014 seconds (0.1#10.140)