Respons Video Istri Wabup Wajo, Dewan: Harusnya Diberi Sanksi
M Reza Pahlevi
WAJO - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wajo, Mustafa ikut menyoroti video dugaan pelanggaran protokol kesehatan yang diduga dilakukan istri Wakil Bupati Wajo, Munawarah Amran.
Menurut politisi Partai Gerindra itu, Tim Satgas Penanganan Covid-19 mesti mengusut dugaan pelanggaran tersebut. Informasi yang ramai diperbincangkan di media, sebaiknya dijadikan alasan untuk mengusut hal itu.
Baca Juga:
Baca juga: Beredar Video Istri Wabup Wajo Joget Tanpa Prokes, Aktivis: Preseden Buruk
"Harusnya diberi sanksi, pelaksanaannya, siapa-siapa yang ikut, termasuk pemilik tempat. Dalam aturankan tidak mengenal kebal, biar istri pejabat. Kedudukan kita sama di mata hukum," ujarnya, Selasa (12/1/2021).
Anggota Komisi III DPRD itu mengatakan, istri Wakil Bupati Wajo merupakan publik figur. Seharusnya ia mampu memberi contoh yang baik bagi masyarakat, apalagi suaminya memegang jabatan penting dalam pemerintah.
Menurutnya, apa yang dilakukan istri Wabup sangat bertentangan dengan kampanye penerapan protokol kesehatan yang gencar dilakukan pemerintah.
"Berteori menegakkan protokol kesehatan, sementara kita yang buat aturan tidak menyadari kita pelanggarnya. Maka berdosalah kita memberi sanksi ke masyarakat, karena dianggap melanggar, sementara di sisi lain kita melanggar," katanya, dengan nada tegas.
Baca juga: Pasien Covid-19 Kabupaten Wajo Bertambah 9 Orang
Selain itu, kata dia, kejadian ini jadi preseden buruk bagi penegakan Perbup 69/2020 dan Perbup 87/2020 apabila tak ada upaya pengusutan terkait peristiwa yang diduga melibatkan kelompok ibu arisan istri Wakil Bupati Wajo.
"Kasihan dengan masyarakat kita yang telah diberi sanksi akibat melanggar," katanya.
Saat ini, Tim Satgas Penanganan Covid-19 tengah gencar melakukan operasi yustisi. Sebab, penyebaran virus corona di Kabupaten Wajo meningkat drastis. Saat ini sudah ada 545 kasus terkonfirmasi Covid-19 di Bumi Lamaddukelleng.
"Harapan besar kita, betul-betul memberikan contoh disiplin protokol kesehatan, dimana dan situasi apa saja. Demi memutus rantai penyebaran virus ini," katanya.
Baca juga: Ruang Isolasi untuk Pasien Covid-19 di Soppeng Ditambah
Sebelumnya diberitakan, sebuah tayangan siaran langsung di Facebook menyita perhatian masyarakat Kabupaten Wajo, Jumat 8 Januari lalu. Siaran langsung yang ditayangkan akun Nurul Hikmah itu menampilkan sosok perempuan diduga istri Wakil Bupati Wajo, Munawwarah Amran.
Siaran langsung itu menayangkan sejumlah orang tengah bernyanyi sambil joget. Pantauan SINDOnews, terlihat sejumlah perempuan dalam siaran langsung itu tak memperhatikan protokol kesehatan, seperti penggunaan masker. Begitu pula perempuan yang diduga istri Wabup Wajo, hanya mengalungkan maskernya.
(luq)
Berita Terkait
- Pembatasan Ketat Diterapkan di Gedung DPRD Makassar
- Tahun Ini, Anggaran Perjalanan Dinas Anggota DPRD Wajo Dipangkas
- Beredar Video Istri Wabup Wajo Joget Tanpa Prokes, Aktivis: Preseden Buruk
- Covid-19 Meningkat, Penerapan Prokes 3M Diminta Diefektifkan
- Klarifikasi Camat di Parepare yang Videonya Viral Membentak Pedagang

TULIS KOMENTAR ANDA!