Kasus Harian Covid-19 di Indonesia Tembus Hingga 10 Ribu Kasus

Selasa, 12 Januari 2021 - 23:43 WIB
loading...
Kasus Harian Covid-19 di Indonesia Tembus Hingga 10 Ribu Kasus
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 (virus Corona ) Wiku Adisasmito. Foto: Istimewa
A A A
JAKARTA - Kasus harian Covid-19 di Indonesia terus mengalami peningkatan, termasuk satu minggu terakhir hingga kasus harian mencapai angka 10 ribu kasus.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 (virus Corona ) Wiku Adisasmito mengatakan, satu minggu terakhir merupakan pekan yang berat dalam penanganan Corona di Indonesia. Pasalnya kasus harian Corona mencapai lebih dari 10 ribu.

"Mengapa saya katakan berat? Karena penambahan kasus harian Ini berimbas negatif pada efektivitas penanganan Covid-19 di negara kita," kata Wiku saat konferensi pers, Selasa (12/1/2021).



Dia mengatakan, penambahan kasus positif harian berimbas pada meningkatnya keterisian tempat tidur di rumah sakit. Termasuk juga berdampak pada bertambahnya beban para petugas kesehatan.

"Hal ini secara langsung dapat berdampak negatif pada keseluruhan usaha penanganan atau treatment di rumah sakit tersebut," ungkapnya.

Wiku mengingatkan, jika kasus Covid-19 terus meningkat maka akan menyebabkan rumah sakit penuh. Hal ini sangat berpotensi untuk menaikkan angka kematian akibat Corona . Bahkan dia menyebut bisa membuat sistem kesehatan di Indonesia lumpuh.

"Apabila sistem kesehatan kita lumpuh. Hal ini tidak hanya merugikan penderita Covid-19 semata, namun juga masyarakat umum yang membutuhkan perawatan akibat penyakit lain selain Covid-19. Utamanya mereka yang membutuhkan pelayanan kesehatan esensial seperti penderita penyakit paru dan jantung," ujarnya.

"Apabila rumah sakit di Indonesia semakin meningkat keterisiannya, maka penanganan penyakit-penyakit tersebut juga dapat menurun. Sehingga angka kematian di Indonesia bisa meningkat bukan semata-mata karena Covid-19 namun juga karena penyakit-penyakit lain yang tak dapat ditangani akibat penuhnya rumah sakit," lanjutnya.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1091 seconds (0.1#10.140)