Warga Kaget Dengar Suara di Sumur, Dikira Babi Ngepet Ternyata Sapi Terperosok

Kamis, 14 Januari 2021 - 14:36 WIB
loading...
Warga Kaget Dengar Suara di Sumur, Dikira Babi Ngepet Ternyata Sapi Terperosok
Proses evakuasi seekor sapi yang terperosok ke sumur warga di Ujung Bulo, Desa Pabentengan, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros. Foto: SINDOnews/Najmi Limonu
A A A
MAROS - Seekor sapi dengan bobot diperkirakan mencapai 100 kg terperosok ke dalam sumur sedalam 5 meter milik warga Dusun Ujung Bulo, Desa Pabentengan, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, Kamis (14/1/2021). Kejadian itu membuat heboh warga sekitar.

Menurut pemilik sumur, Sumarni, kejadian itu terjadi pada subuh hari saat dirinya bersama keluarga sedang tidur pulas. Namun, tiba-tiba terdengar suara dentuman dari arah sumur, yang disusul suara dengkuran aneh yang keluar dari arah sumur. Awalnya Sumarni merasa takut, makanya dia tidak berani untuk melihatnya langsung.



"Kejadiannya itu sekitar pukul 03.00 Wita subuh tadi saat kita di sini masih tertidur pulas. Tiba-tiba ada suara dentuman dari arah sumur yang kemudian juga terdengar suara aneh dengkuran, awalnya kami pikir babi ngepet karena di sini itu warga seringkali kehilangan uang, tapi setelah dicek ke sumber suara, ternyata hanya seekor sapi besar," ungkap Sumarni.

Baca Juga: Lili Luo Si Putri Taipan China Tewas Telanjang, Penyebabnya Misterius

Saat kondisi sudah pagi, warga lalu menghubungi Tim Animals Rescue Pemadam Kebakaran (Damkar) Maros untuk mengevakuasi sapi dari sumur milik warga.

"Karena bingung bagaimana menaikkan sapi ini ke atas, makanya kami menghubungi pemadam untuk mengevakuasi sapi yang belum diketahui siapa pemiliknya dan alhamdulillah petugas pemadam pun bergerak cepat dalam membantu warga yang kesulitan," ujarnya.



Sementara itu, Damkar Maros yang menerima laporan warga terkait adanya seekor sapi yang terperosok masuk ke sumur langsung bergegas menuju lokasi.

"Kita mendapat laporan warga itu sekitar jam 7 pagi informasi awal yang kami dapatkan ada seekor sapi yang terperosok masuk ke dalam sumur dan warga tak bisa berbuat apa-apa dikarenakan keterbatasan alat untuk menaikkan sapi itu daratan," jelas Kabid Damkar Maros , Sulaeman.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1230 seconds (0.1#10.140)